Padang, pasbana - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Barat bersama Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sumbar menyelenggarakan Awarding Night Video Competition bertema “Pesona Kearifan Lokal Ranah Minang dalam Elektrifikasi”. Acara digelar Sabtu malam (21/6) di Lelucón Cafe, Padang, dan menghadirkan suasana penuh antusiasme dari peserta maupun tamu undangan.
Kompetisi yang terbuka untuk umum ini melibatkan pelajar, mahasiswa, komunitas kreatif, serta masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Karya-karya yang ditampilkan tidak hanya memotret kekayaan budaya Minangkabau, tetapi juga membawa pesan tentang pentingnya akses energi listrik sebagai bagian dari kemajuan daerah.
Acara secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Taufiqurrahman, S.Sos. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif anak muda dalam memadukan nilai-nilai tradisional dengan media visual digital yang edukatif dan inspiratif.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan lembaga dan instansi:
• Zulkifli, S.H., M.H. – Gaswil BIN Daerah Sumatera Barat
• Andika Putra Kusuma – Manager UPP SBU 3 PT PLN Persero
• Fajri – Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Sumatera Barat
• Perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat
• Hasmar Ikhwan – Korem 032/Wira Braja
• Rusnali – Kasubdit Penmas Polda Sumbar
• Kompol Mushendri, S.H., M.M. – Kasat Binmas Polresta Padang.
Dalam sambutannya, Zulkifli dari BIN Sumbar menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai bentuk pertahanan budaya dalam menghadapi derasnya arus informasi global.
"Saat anak muda mau bercerita tentang budaya dan kemajuan lewat media yang mereka kuasai, kita tidak sedang bicara lomba—kita sedang bicara masa depan," ujarnya.
Sementara itu, Andika Putra Kusuma dari PLN menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara kreativitas dan elektrifikasi.
"PLN tidak hanya menyuplai energi, tapi juga mendukung semangat energi kolektif seperti ini. Karena budaya yang hidup dan masyarakat yang sadar energi adalah fondasi pembangunan sejati," tuturnya.
Setelah pemutaran karya finalis, panitia mengumumkan pemenang kompetisi:
• Juara 1: ARS Creativ (Rp3.000.000)
• Juara 2: UM Creativ (Rp2.000.000)
• Juara 3: Tigo Sakwan (Rp1.000.000)
• Favorit: Xeratra (Rp750.000)
Penyerahan hadiah dilakukan oleh perwakilan PLN, Pemprov Sumbar, PW IPM, dan DPD IMM. Rangkaian acara juga mencakup persembahan lagu Mars Mahasiswa, penyerahan cendera mata kepada para pendukung, dan ditutup dengan sesi foto bersama yang meriah.
Ketua Umum DPD IMM Sumbar, Immawan Badi Putra, mengatakan bahwa kompetisi ini menjadi ruang temu lintas generasi dan latar belakang untuk berkarya dan berdialog melalui media yang relevan dengan zaman.
Sementara itu, Ketua Umum PW IPM Sumbar, Ipmawan Sailendra Gusnan, menegaskan:
"Hari ini kita tidak hanya menyaksikan karya, tapi menyaksikan energi baru dari Sumatera Barat. Karya mereka bukan sekadar tayangan—itu adalah bukti bahwa pelajar dan mahasiswa bisa membawa perubahan melalui jalur kreatif."
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik lahirnya lebih banyak ruang kolaborasi lintas sektor yang berpihak pada nilai, kreativitas, dan kebermanfaatan. Di tengah tantangan zaman, budaya dan energi tidak hanya bisa berjalan berdampingan—keduanya bisa saling menguatkan, jika dipandu oleh tangan-tangan muda yang bergerak dan berpikir maju.(*)
