Notification

×

Iklan

Iklan

Energi Hijau: Ladang Cuan Baru di Pasar Saham?

20 Juni 2025 | 11:28 WIB Last Updated 2025-06-20T07:33:20Z


Pasbana - Pemerintah Indonesia sedang menggeber target ambisius menuju energi terbarukan—dan kabar baiknya, peluang investasi besar-besaran tengah terbuka lebar. Mari kita mengenali arah tren energi hijau, siapa pemain utamanya di bursa, dan bagaimana strategi praktis agar kamu bisa ikut menikmati cuan dari momentum transisi ini. 

Gak pakai istilah ribet, semua disampaikan dengan bahasa yang ringan tapi tetap tajam. Yuk, kita kupas!

Transisi Energi: Tren Global yang Tak Bisa Diabaikan


Bayangkan ini: dunia sedang melakukan salah satu "pergeseran modal" terbesar dalam sejarah ekonomi modern — dari energi fosil ke energi terbarukan. Dan ini bukan sekadar tren negara maju. Negara berkembang seperti Indonesia, India, China, hingga Brazil juga ikut tancap gas!

๐Ÿ”Ž Kenapa Ini Jadi Magnet Investasi?
Karena energi bersih bukan cuma soal lingkungan, tapi juga bisnis masa depan. Investasi ke sektor ini bukan hanya membantu menyelamatkan planet, tapi juga menyelamatkan portofolio kamu dari risiko bisnis yang ketinggalan zaman.


Fokus ke Indonesia: Banyak PR, Banyak Peluang


Target Energi Terbarukan Indonesia:

Target pemerintah: 23% bauran energi dari sumber bersih pada 2025
Capaian saat ini: Baru 13,1%
➡ Artinya? Masih ada gap 9,9% yang harus dikejar dalam waktu singkat.
➡ Estimasi kebutuhan dana: US$ 146 miliar (sekitar Rp 2.300 triliun)!
๐Ÿ“ˆ Apa Implikasinya Buat Investor?
Banyak emiten mulai pivot ke energi hijau. Ini bisa jadi new wave of growth buat saham-saham terkait.

4 Negara, 4 Peluang Investasi Energi Hijau

Negara Target Energi Hijau Peluang Investasi
๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ Indonesia 23% di 2025 Proyek EBT & saham energi bersih
๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ณ India 40% non-fosil di 2030 Infrastruktur listrik & solar
๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ณ China Netral karbon 2060 Rantai pasok panel surya
๐Ÿ‡ง๐Ÿ‡ท Brazil 80% listrik dari EBT Model ekspor teknologi hijau
Sumber: IEA, BloombergNEF, Kementerian ESDM RI

Saham Lokal yang Serius Hijau-Hijauan

Kalau kamu cari emiten yang bukan sekadar greenwashing, berikut yang sudah punya roadmap hijau yang konkret:

$BREN (Barito Renewables)
Fokus penuh ke energi terbarukan
Termasuk pelopor sektor ini di BEI
Didukung grup besar dan ekspansi agresif

$PGEO (Pertamina Geothermal Energy)
Fokus ke panas bumi (geothermal)
Potensi jangka panjang besar, sejalan transisi nasional

$KEEN (Kencana Energi Lestari)
Bergerak di pembangkit mini-hydro dan EBT lainnya
Potensi pertumbuhan konsisten

$ADRO (Adaro Energy)
Diversifikasi dari batubara ke green energy melalui ADRO Power
Masih dalam transisi, tapi langkah awal sudah on-track

Strategi Cerdas Masuk ke Saham Energi Hijau

Kalau kamu ingin ikut mencicipi potensi cuan dari transisi energi ini, coba terapkan strategi berikut:
- Pantau Kebijakan Energi Nasional
Ikuti perkembangan RUU Energi Baru & Terbarukan
Lihat arah insentif dan proyek pemerintah

- Pilih Emiten dengan Komitmen Nyata
Cek laporan tahunan dan rencana jangka panjang
Hindari perusahaan yang hanya “nempel label hijau”

- Akumulasi Saat Koreksi
Saham EBT cenderung volatile, manfaatkan penurunan untuk beli bertahap

- Diversifikasi Portofolio
Gabungkan dengan sektor lain seperti konsumer atau perbankan agar tetap stabil.


Masa Depan Energi = Masa Depan Investasi

Energi hijau bukan cuma tren, tapi transformasi struktural ekonomi dunia. Indonesia, lewat “Golden Indonesia 2045”, sedang bersiap jadi pemain kunci di kawasan. Sebagai investor, kamu punya pilihan: jadi penonton, atau ikut jadi bagian dari revolusi ini — sambil mengantongi cuan yang berkelanjutan.
Sudah punya saham energi hijau? Atau masih wait and see
(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update