Padang Panjang, pasbana - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Padang Panjang menggelar aksi solidaritas di halaman DPRD Kota Padang Panjang, Kamis (4/9).
Aksi ini dilatarbelakangi keinginan mahasiswa untuk mengingatkan wakil rakyat akan tanggung jawab mereka terhadap kepentingan rakyat kecil.
Di tengah cuaca cerah, mahasiswa yang mengenakan almamater dari Universitas Muhammadiyah, ISI, dan STAIN Syekh Burhanuddin, berkumpul di depan gedung DPRD dengan penuh semangat.
Mereka menyuarakan berbagai isu sosial, budaya, dan pendidikan yang tengah menjadi perhatian masyarakat.
Fajri, Koordinator Mahasiswa Muhammadiyah, dalam orasinya menegaskan bahwa tujuan aksi ini adalah untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
"Kami datang untuk mengingatkan dewan, bukan untuk membuat kerusuhan. Suara rakyat harus didengar," ujarnya.
Ananda Rahmad, mahasiswa ISI, menambahkan bahwa mahasiswa seni juga memiliki suara dalam perubahan.
"Kami bukan hanya seniman, tapi juga bagian dari perubahan sosial," katanya.
Sebagai wujud komitmen, Ketua DPRD Padang Panjang bersama anggota dewan lainnya membubuhkan tanda tangan pada dokumen tuntutan mahasiswa. Momen ini disambut tepuk tangan meriah dari massa aksi.
Aksi ini berlangsung damai dan tertib, dengan mahasiswa menutupnya dengan doa bersama.
Bagi mereka, momen ini bukan hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga sebagai simbol suara generasi muda yang didengar dan dihargai.(*)
.jpeg)