PADANG PANJANG, pasbana – Harga cabai merah di Kota Padang Panjang mengalami penurunan signifikan pada minggu pertama November 2025.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Padang Panjang, harga cabai merah turun sebesar Rp11.500 dari Rp84.334 menjadi Rp72.834 per kilogram, atau setara dengan penurunan 13,64 persen.
Analis Perekonomian Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko, menyampaikan pada Ahad (9/11/2025) bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pasokan cabai di pasaran.
“Pasokan yang lebih banyak dari daerah sentra produksi membuat harga cabai merah menurun cukup signifikan, meskipun masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional,” ujarnya.
Selain cabai merah, sejumlah bahan pangan lain juga mencatat penurunan harga. Kacang kedelai turun Rp500 menjadi Rp10.750/kg, bawang daun turun Rp300 menjadi Rp6.700/kg, dan pisang turun Rp2.000 menjadi Rp10.000/kg.
Namun, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga. Cabai hijau naik Rp1.667 menjadi Rp47.667/kg, cabai rawit naik Rp500 menjadi Rp33.650/kg, dan kacang tanah naik Rp167 menjadi Rp28.167/kg.
Kenaikan tertinggi terjadi pada seledri, yang melonjak Rp7.000 dari Rp10.000 menjadi Rp17.000/kg akibat berkurangnya pasokan di tingkat petani dan konsumen.
Sementara itu, harga bahan pokok lain relatif stabil. Harga beras kualitas I masih di Rp17.000/kg, beras kualitas II Rp16.000/kg, dan beras kualitas III Rp15.000/kg. Komoditas lain seperti gula pasir (Rp17.834/kg), tepung terigu Segitiga Biru (Rp13.000/kg), dan daging ayam broiler (Rp29.250/kg) juga tidak mengalami perubahan berarti.
Pemerintah Kota Padang Panjang terus memantau pergerakan harga pangan untuk menjaga kestabilan pasokan dan daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.(*)
