Notification

×

Iklan

Iklan

Wawako: PFC 2025, Kreatifitas Penggerak Ekonomi

24 November 2025 | 20:09 WIB Last Updated 2025-11-24T13:09:07Z


Payakumbuh, pasbana — Dinas pariwisata, pemuda dan olaharaga (Disparpora) kota Payakumbuh menggelar Payakumbuh Creative Festival (PCF), berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (22–23/November 2025) di Lubuak Simato Convention Center. 

Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 40 UMKM kreatif, 4 komunitas kreatif, 15 pelaku seni budaya, serta total 300 peserta aktif.

Wakil walikota Payakumbuh Elzadaswarman menyebut PCF 2025 sebagai titik balik penting bagi wajah ekonomi baru Payakumbuh yang semakin bertumpu pada kreativitas.

“Tahun ini menjadi langkah strategis bagi kita (Payakumbuh - red) untuk semakin memperkuat perannya sebagai ruang tumbuhnya kreativitas dan inovasi,” kata Wawako Elzadaswarman, baru-baru ini.

Menurutnya, festival ini bukan hanya ajang pamer karya. Ia adalah pernyataan identitas, bahwa Payakumbuh tidak lagi dikenal semata karena kuliner, budaya, dan tradisi, tetapi juga karena ruang luas yang diberikan kepada kreator, inovator muda, dan pelaku ekonomi kreatif untuk tampil dan berkolaborasi.

“Kreativitas mampu menggerakkan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan menguatkan identitas kota. Itulah yang ingin kita wujudkan melalui PCF 2025 ini,” ucapnya.

Sementara itu kepala Disparpora Payakumbuh Yunida Fatwa mengatakan festival ini dirancang sebagai ruang inklusif bagi kreativitas masyarakat.

“Ini adalah komitmen kami untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, memperluas jejaring pelaku industri, dan meningkatkan daya tarik wisata Payakumbuh,” ujarnya.

Menurutnya, PCF 2025 tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga ruang transaksi gagasan, tempat talenta lokal berjumpa dengan peluang dan pasar.

Dari sisi Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Ny. Eni Zulmaeta, ia menegaskan pentingnya festival ini sebagai ruang bertumbuh bagi perajin dan pelaku UMKM.

“Festival ini bukan hanya ruang pamer. Tapi wadah kolaboratif untuk memperkuat ekosistem kreatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” terangnya.

Dekranasda, ujarnya, terus mendorong pengembangan sektor kriya, fesyen, dan kuliner lokal agar memiliki daya saing di pasar yang lebih luas.

Ia berharap kolaborasi baru akan lahir, pasar terbuka lebih lebar, dan kebanggaan terhadap produk buatan Payakumbuh semakin kuat, terutama di kalangan generasi muda.

Selain Wawako Elzadaswarman, Ketua Dekranasda Ny. Eni Zulmaeta, kegiatan itu juga dihadiri Forkopimda Kota Payakumbuh, Anggota DPRD Kota Payakumbuh Boy Sandi, Ketua GOW Ny. Yeni Elzadaswarman, Ketua DWP Ny. Chece Rida Ananda, sejumlah OPD, serta pengunjung dari berbagai daerah. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update