Notification

×

Iklan

Iklan

KOTA KECIL PULAU PUNJUNG JUGA MENGHADAPI PERSOALAN SAMPAH

25 Juli 2016 | 08.53 WIB Last Updated 2016-07-25T03:43:06Z
 


Bupati Sutan Riska : "Dinas PU Agar Perbanyak Tong Sampah dan Bila Perlu Tambah Petugas Sampah"

Dua hari setelah menerima anugerah Nirwasita Tantra sebagai supremasi daerah atas perlindungan lingjungan hidup, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan kembali memberi peringatan, agar dinas terkait terutama Dinas Pekerjaan Umum pimpinan Ir. Junaedi Yunus untuk membuat solusi masalah sampah, khususnya ibukota dan unumnya di Dharmasraya. Kota kecil Pulau Punjung yang merupakan Ibukota Kabupaten Dharmasraya sudah mulai menghadapi persoalan sampah.

Persoalan sampah di Dharmasraya memang disebabkan oleh berbagai faktor. Selain kesadaran masyarakat yang tidak mencintai sampah, fasilitas umum untuk menampung dan mengelola sampah yang masih minim. Itulah sebabnya, masih banyak ditemui masyarakat yang masih membuang sampah di jembatan sungai batanghari, di selokan selokan dan di tempat tempat yang bukan merupakan tempat pembuangan sampah. Kondisi ini tentu membuat miris lantaran mengganggu pemandangan, menebar bau tak sedap dan menjadi sumber penyakit.

Kepala BLH, dr. Rahmadian memberikan solusi agar tempat tempat pembuangan sampah setiap hari dikelola oleh petugas khusus. Ada tukang mengawasi dan ada tukang angkut. Setiap ada orang buang sampah, dipungut uang Rp 2 ribu dengan rincian seribu rupiah untuk tukang mengawasi dan seribu rupiah untuk tukang angkut. Setelah penuh satu trip, petugas pengangkut membawa sampah ke tukang mengolah sampah untuk dipisahkan. Sampah yang bisa diolah dan sampah yang tidak bisa diolah. Sampah yang bisa diolah dijadikan pitih dan sampah yang tidak bisa diolah dikirim ke tempat pembuangan akhir sampah di Koto Padang.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan tampaknya setuju dengan gagasan Kepala BLH Rahmadian. Oleh karena itu, ia minta kepada Kadis PU Junaedi Yunus agar segera menangani masalah sampah terutama di depan RSUD agar dikelola sebagaimana konsep Kepala BLH. "Bila kekurangan petugas atau kekurangan tempat sampah segera kita tambah," kata Tuanku Kerajaan. Dengan begitu, ke depan Pulau Punjung khususnya dan Dharmasraya umumnya tidak lagi menghadapi persoalan sampah.(*)
×
Kaba Nan Baru Update