Siapa yang menebar angin, maka ia akan menuai badai. Mungkin pepatah ini cocok dengan yang dialami oleh Serma POM Sunarto, Anggota Provos Lantamal IX Belawan.
Kekerasan dalam rumah tangga Serma POM Sunarto dengan Ibu bu Iratni, Amk seorang PNS di RS TNI AU Lanud Suwondo, memang sudah sering terjadi. Bahkan tindakan melakukan pemukulan dan menjambak rambut sang istri kerap terjadi. Setiap terjadi keributan Serma Pom Sunarto juga selalu mengancam akan membunuh istrinya. Cekcok dalam rumah tangga Serma POM Sunarto dan Ibu Iriatni juga telah diketahui orang tua Ibu Iriatni.
Dan puncak dari cekcok dan permasalahan rumah tangga ini adalah pada Jumat Dini hari (18/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, Serma Sunarto bermaksud membangunkan Istrinya yang sedang tidur. Istrinya menjawab , " Iya, saya mau bangun , karena saya juga mau pergi dinas kok" .
Jawaban sang istri, membuat Serma Sunarto marah . Ia pun melangkah menuju dapur dan mengambil pisau . Tindakan selanjutnya diluar dugaan. Serma POM Sunarto tiba-tiba menebaskan pisau ke Istrinya.
Dengan refleks sang istri mampu menangkis dengan tangan kiri. Keadaan pun berbalik, saat istrinya menendang kemaluan Serma Sunarto dan ia pun terjatuh. Seketika pisau pun berpindah tangan ke Istrinya, dan karena emosi yang membuncah sang Istri menyerang seperti kerasukan.Setelah Kejadian pembacokan tersebut, Serma POM Sunarto keluar rumah dengan luka-luka yang cukup banyak. Sementara Ibu Iratni pergi menuju ke rumah sakit dengan menyetir sendiri mobilnya.
Akibat kejadian pembacokan tersebut, Serma POM Sunarto mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kiri ,pelipis kiri , leher kiri,lengan kiri, dada, dan jari tangan kanan . Saat ini, Serma POM Sunarto sedang menjalani operasi di Rumkital Dr Komang Makes - Belawan . Mengenai sebab musabab dari kejadian, belum bisa di ketahui dengan pasti karena masih dalam penyelidikan petugas jaga Pomal .
Hikmah dan pelajaran berharga bagi setiap pasutri agar tetap rukun dan saling tolong menolong dalam rumah tangga yang dibangun bersama .(*)
.jpeg)
