Notification

×

Iklan

Iklan

Mari Ciptakan Kenyamanan Berwisata Di Istana Pagaruyung

21 Agustus 2016 | 12.33 WIB Last Updated 2016-08-21T05:34:05Z


TANAH DATAR - Dalam dunia pariwisata, tidak hanya keindahan destinasi wisata saja yang diperlukan.Namun kenyamanan dan keselamatan menjadi prioritas wisatawan untuk datang dan berkunjung ke sebuah destinasi wisata. Safe and comfort prioritas utama para wisatawan mancanegara.

Menilik permasalahan izin memotret di Istana Pagaruyung yang beredar di media sosial. Setiap Stakeholder yang berwenang di Tempat Wisata Istana Basa Pagaruyung perlu menyikapi dengan serius dan bijaksana.

Perbuatan Tidak Menyenangkan Yang Dialami Pemandu Wisata

Dari salah satu akun bernama Rahmat Aryal Hidayat melontarkan kekecewaannya di jejaring sosial Facebook. Dalam statusnya Sabtu (20/8/2016) tepatnya pukul 16.00 WIB, pembuat status mencoba menjelaskan tindakan tidak nyaman yang dialami adiknya kala memandu rombongan wisatawan ke Istana Pagaruyung. Dan ia ingin minta penjelasan kepada Dinas Pariwisata Tanah Datar atas tindakan oknum tersebut.

Dari tanggapan dan komentar Netizen atas status yang diunggah oleh Rahmat Aryal Hidayat ini memang beragam, namun sebagian besar menyayangkan dan berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik dan sistematis.

Status Facebook Rahmat Aryal Hidayat

Berikut adalah tulisan status yang perlu mendapat perhatian dari seluruh Stakeholder pariwisata di Tanah Datar:

Mohon konfirmasi Dinas pariwisata TANAH DATAR, kemaren adik saya memotret di komplek Istana Rajo Pagaruyuang tidak diperbolehkan oleh para fotographer setempat, salahnya dimana?? Sedangkan tamu yg dibawa adek saya dr Jakarta, bukan tamu yg di komplek tempat wisata yg di photonya, Malah adik saya sempat di ancam boleh memotret tapi harus bayar 800rb, kalau ga mau bayar nanti kluar bisa benjol.... Ini namanya pemerasan.. Ini kriminal.. Cc Mas Uda, bapak dewan Anton Yondra...

Beberapa Tanggapan Atas Permasalahan Ini

Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra dalam komentar di jejaring sosial menyampaikan terima kasih atas laporan atas kejadian tersebut. Dan beliau berjanji akan menindak lanjuti. Seraya memasang tag kepada Saudara Marwan SE, selaku Kadis Pariwisata Kabupaten Tanah Datar.

Tanggapan senada juga disampaikan oleh  Kapolres Tanah Datar Asrul Hanafi, Ketua Fraksi Demokrat Tanah Datar Nurhamdi Zahari .Sementara itu Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro saat mengetahui permasalahan ini menyampaikan  " Untuk menyelesaikan permasalahan ini , harus segera dilakukan penataan ulang !"

Dari kalangan Photographer yang bermukim di Batusangkar, Mas Uda berusaha menjelaskan duduk permasalahan yang terjadi.  Setelah kejadian yang tidak menyenangkan di lingkungan Istana Pagaruyung, beberapa rekan dari Istana Pagaruyung yang meminta maaf kepada Saudara Rasyid ( pemandu yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan).
"Sempat shok, Rasyid kemudian minum kopi di luar Istana sambil menunggu tamu-tamunya keluar, dan saat Rasyid minum kopi ada rekan-rekan Istana Pagaruyung menemui Rasyid dan meminta maaf kepada Rasyid," cerita Mas Uda.

Dari kejadian tersebut, sebaiknya Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Datar dapat segera melakukan konsolidasi dan penataan ulang tata kelola pariwisata di lingkungan Istana Pagaruyung. Mari ciptakan kenyamanan dan kesan indah saat berwisata di Istana Pagaruyung. (*)


×
Kaba Nan Baru Update