Notification

×

Iklan

Iklan

ISI Padangpanjang Datangkan Keynote Speaker dari Lima Negara

09 November 2016 | 19:45 WIB Last Updated 2016-11-09T12:48:06Z

Padangpanjang-- Setelah pembukaan Festival Kesenian Indonesia (FKI) ke 9 di Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang berlangsung meriah, pada hari kedua pelaksanaan kegiatan diisi dengan kegiatan Seminar Nasional dengan Tema Art and Sprituality yang mendatangkan keynote speaker dari lima negara, Rabu 9/11.

Kegiatan yang berlangsung di aula rektorat ISI Padangpanjang tersebut, diisi kegiatan pemaparan dari keynote speaker diantaranya Dinae Butler,Ph.D dari Amarika Serikat, Dr.Megan Erica Collins dari New Zealand, Prof.DR.I Wayan Rai dari Indonesia, Surasak Jamnangsarn dari Thailand dan Dr. Joe Peters dari Singapura.

Selama tiga hari pelaksanaan FKI 9 di kampus ISI Padangpanjang, digelar berbagai kegiatan, diantaranya karya seni pertunjukan, seminar internasional, pameran karya seni rupa dan pemutaran film serta pertunjukan tari.

Rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun mengungkapkan, FKI 9 sebagai ajang mengoptimalkan ekspresi dan estetika dan gagasan seni dibidang seni pertunjukan, seni rupa, maupun seni media rekam. Bukan sekedar ajang untuk kembali menuangkan kekayaan estetika dan konsepsi-konsepsi kesenian ditengah keberadaan yang penuh keberagaman, tapi untuk meneguhkan kembali semangat reflektif, kotemplatif dalam menilai kembali peran institusi bagi perkembangan kebudayaan bangsa.

“Seni mutlak diperlukan untuk mengartikulasikan terbentuknya peradaban yang semakin humanis, seniman akademisi seni dan para pelajar seni, bukan sekedar instrumen industri kreatif yang mengukur nilai guna seni berdasarkan ukuran-ukuran materi, tetapi lebih dari itu seniman, akademisi seni dan pelajar seni adalah pejuang-pejuang kebudayaan,” tegas Novesar Jamarun.

Novesar berharap, FKI 9 yang dilaksanaan di ISI Padangpanjang akan menjadi wahana yang memilki kontribusi penting dalam pengayaan pemikiran dan gagasan artistik dan mampu menumbuhkan spirit kreativitas yang tidak pernah mengenal kata takluk dalam merespon dinamika dan perkembangan kesenian di masyarakat.

FKI 9 dibuka secara resmi di buka oleh Sutrisna Wibawa, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sekda Kota Padangpanjang Edwar Juliartha, rektor dan dosen peserta FKI dari ISI Denpasar, ISBI Papua, ISBI Aceh, IKJ Jakarta, ISI Surakarta, ISBI Bandung, STKW Surabaya, ISI Yogyakarta dan ISI Padangpanjang. (Kenzie)


IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update