Notification

×

Iklan

Iklan

PASCASARJANA IAIN BUKITTINGGI PERKUAT FUNGSI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

08 Desember 2016 | 17:03 WIB Last Updated 2016-12-08T10:03:00Z


Bukittinggi -- Pascasarjana IAIN Bukittinggi gelar seminar nasional dengan tema “memperkuat lembaga keuangan syariah dalam menghadapi pasar bebas ASEAN” Kamis (08/12) di Aula Kampus 1 Garegeh IAIN Bukittinggi. Pemateri acara ini yaitu Prof. Dr. Mohd Fuad Mohd Shalleh dari university of Selangor Malaysia dan Dr. Nurul Huda, SE, MM, M.Si.

Prof. Dr. Mohd Fuad Mohd Shalleh dari university of Selangor selaku pemateri pertama menjelaskan arti penting penguatan lembaga syariah dengan judul memperkasa peranan lembaga penasihat syariah dalam menghadapi pasaran bebas ASEAN. Menurutnya ASEAN sangat memiliki ptensi dengan mempunyai 625 juta penduduk, GDP ASEAN US$2,466 billion, Malaysia (30.3j) dan Indonesia (258.6j) memiliki 289 juta penduduk – 46% daripada 625 juta penduduk ASEAN, 250 juta (40%) penduduk ASEAN adalah Muslim, dan 80% Muslim di ASEAN tinggal di Indonesia dan Malaysia.” 

Menurutnya berbagai potensi itu memiliki masalah “disisi Ekonomi yang berasaskan kapitalis dan Sukar untuk membentuk industri patuh syariah keseluruhannya, maka menurutnya Jihad ekonomi perlu menjadi misi nasional menyatukan seluruh umat Islam dalam satu muafakat Terapkan ekonomi berteraskan kepada falsafah tauhid (ketaqwaan dan keimanan yang merangkumi hubungan antara manusia dengan pencipta-Nya dan hubungan manusia dengan manusia.”

Pemateri kedua Dr. Nurul Huda, SE, MM, M.Si menjelaskan Model Penguatan Lembaga Keuangan Syariah. Menurtutnya perlu dilakukan berbagaio penguatan dalam system keungan syariah. Pencapai arah ini menurutnya ada empat program yang mesti dilakukan yaitu “Memperkuat kerangka hukum untuk penerbitan efek syariah. Mengupayakan insentif untuk produk syariah, memperkuat peran pelaku pasar di pasar modal syariah dan memperkuat landan hukum bagi transaksi efek syariah”

Rektor IAIN Bukittinggi Ridha Ahida dalam sambutannya mengatakan “Pascasarjana dalam  2 tahun terakhir nampak perkembangan yang pesat baik dari dari segi kuantitas dan kualitasnya. Insya Allah akan ada prodi baru untuk memperkuat dan mempertegas bidang keilmuan di pascasarjana” Mengenai tema diskusi ia mengungkapkan “Pasar bebas ASEAN (MEA) adalah sesuatu yang tidak dapat dielakkan, Maka Lembaga keuangan merupakan salah satu pilar yang sangat berperan dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN. Lembaga Keuangan  Syariah dalam hal ini menjadi pilar yang sangat kuat dalam menghasilkan strategi untuk menghadapi Pasar Bebas Pascasarjana sesuai dengan bidang keilmuan relevan”

Direktur Pascasarjana Ismail Novel menuturkan “Lembaga keuangan menjalankan fungsi ganda finansial dan social. Melayani kebutuhan finansial bagi pelaku bisnis sekaligus memperluas jaringan perbankan kepada masyarakat. Sebuah kondisi yang populer disebut dengan istilah finansial inklusen (akses perbankan tanpa hambatan). Lembaga keuangan syariah dituntut untuk berbenah sejak dini menghadapi pasar bebas ini dengan memperkuat kinerja bisnis dan perluasan jaringan perbankan. Untuk tujuan ini pascasarjana IAIN BKT ingin berkontribusi dalam sebuah memperkuat fungsi lembaga keuangan syariah menghadapi pasar bebas ASEAN. (IM)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update