Padang Panjang - Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan derajat kesehatan masyarakat Kota Padang Panjang, Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang melalui Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas ), kembali mengadakan Workshop Penguatan Program Penyakit Tidak Menular Bagi Kader POSBINDU PTM Se Kota Padang Panjang, Kamis ( 16/2).
Bertempat di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Guguak Malintang, acara Workshop ini dihadiri oleh 40 kader yang berasal dari Kecamatan Padang Panjang Barat. Dan bagi Kader POSBINDU PTM Kecamatan Padang Panjang Timur akan dilanjutkan pada Jumat, 17 Pebruari 2017.
Materi mengenai kewaspadaan dalam mencegah Penyakit Tidak Menular ini disampaikan oleh Dr. Faizah selaku Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Kesmas Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. Dalam penyampaiannya, dijelaskan bahwa peringkat penyebab kematian masyarakat di tahun 2015 ini telah mengalami perubahan drastis. Jumlah penyebab kematian terbesar tahun 2015 ditempati oleh penyakit Stroke, Kecelakaan Lalulintas, Jantung Iskemik, dilanjutkan Kanker, dan diikuti oleh Tuberkulosis. Di urutan selanjutnya ada ISPA, Depresi, asfiksia dan trauma kelahiran, dan penyakit paru obstruksi kronis.
Dan faktor resiko yang memicu penyakit tidak menular disebabkan oleh kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat dan seimbang, kurang berolahraga, dan tingkat stres yang tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan upaya pengendalian faktor resiko tersebut.
Dalam workshop tersebut, juga diberikan materi mengenai pengukuran faktor resiko penyakit tidak menular oleh Fita Gusta, SKM selaku Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang. Dengan materi tersebut, kader Posbindu PTM dapat melakukan pemantauan dan pengecekan secara mandiri terhadap masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
Diharapkan dengan adanya workshop penguatan program penyakit tidak menular bagi kader posbindu PTM ini, tumbuh kemandirian dan swadaya pencegahan dini di tengah masyarakat terhadap munculnya penyakit tidak menular. Sehingga angka harapan hidup masyarakat Kota Padang Panjang dapat meningkat yang dibarengi dengan p produktivitas yang baik.
Budi
