Notification

×

Iklan

Iklan

BANJIR MELANDA TIGA KABUPATEN DI SUMBAR

28 Maret 2017 | 13.20 WIB Last Updated 2017-03-28T06:57:05Z

Solok  --- Curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari terakhir di wilayah Solok dan sekitarnya, mengakibatkan pemukiman warga tiga kelurahan yang berada di kota Solok direndam banjir.

Kalaksa BPBD Kota Solok, Ori Offilo mengatakan, banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari kabupaten tetangga, sehingga mengakibatkan Batang Lembang sepanjang 10 km meluap.

"Air mulai naik sekitar pukul 07.00 WIB dan merendam tiga kelurahan di dua kecamatan," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Selasa (28/03).

Dijelaskan, daerah yang terkena banjir itu, dua kelurahan di Kecamatan Lubuk Sikarah, yakni Kelurahan Koto Panjang dan Kampai Tabu Karambia (KTK) serta Kelurahan Tanah Garam yang berada di Kecamatan Tanjung Harapan.


"Di Kelurahan Koto Panjang terdapat 7 KK dengan 32 jiwa, di Kampai Tabu Karambia ada 40 KK dengan 200 orang jiwa, sementara di Kelurahan Tanah Garam kondisi air sudah mulai surut," jelas Ori Offilo.

Ori Offilo menambahkan, BPBD telah melakukan evakuasi terhadap warga di Koto Panjang, "tujuh KK di Koto Panjang kita evakuasi ke balai pemuda dan Kosgoro," sebutnya.

Dua Nagari Di Kabupaten Solok Digenangi Air

Tidak hanya di Kota Solok, banjir  juga menggenangi Nagari Koto Baru dan Selayo yang berada di Kecamatan Kubung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Dasril mengatakan, genangan air juga berdampak terhadap pemukiman warga.


"Ada 10 KK yang terkena dampak genangan air, kita tidak melakukan evakuasi karena genangan air hanya mencapai 2 sampai 4 cm," ujarnya pagi ini.

BPBD di wilayah Solok mengimbau warga yang berada di kawasan pinggir sungai dan wilayah langganan banjir untuk ekstra hati-hati mengingat cuaca yang mulai kerap hujan.

Sijunjung Terkena Dampak Banjir



Banjir  juga berdampak ke sejumlah daerah di Kabupaten Sijunjung, tepatnya di Nagari Lubuak Tarok, Kecamatan Lubuak Tarok. Dilaporkan, satu jembatan rusak berat, satu rumah hancur, puluhan rumah terendam, beberapa ternak mati dan puluhan hektar sawah terendam.

Putra


×
Kaba Nan Baru Update