Notification

×

Iklan

Iklan

DIDUGA ANIAYA ANAK DIBAWAH UMUR, OKNUM POL PP DILAPORKAN KE POLISI

23 April 2017 | 21.21 WIB Last Updated 2017-04-23T14:26:02Z

TANAH DATAR - Diduga menganiaya anak dibawah umur, salah seorang oknum anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Tanah Datar, dilaporkan ke polisi.

Korban yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut, masing masing Afif (13) dan rekannya Gilang (12) ditemani orang tuanya melaporkan kejadian dugaan penganiayaan tersebut ke Mapolres Tanah Datar, minggu (23/0417) dengan nomor LP nomor 87/K/IV/2017/SPKT.

"Walau sebesar apapun kesalahan anak kami, namun tindakan yang dilakukan oleh anggota satpol PP tersebut jauh dari pri kemanusiaan dengan menganiaya seperti seorang penjahat saja," ujar salah seorang orang tua korban kepada awak media.

Menurut pengakuan dua orang bocah kelas 4 SD itu,  berawal sekitar pukul 14.00 WIB mereka bermain di sekitaran Gedung Indo Jolito dengan saling melempar lempar batu yang akhirnya mengenai kaca ruangan piket Pol PP tersebut.

Karena takut, Afif dan rekannya Gilang melarikan diri dan dikejar oleh beberapa orang anggota Pol PP yang saat itu sedang piket. Dan akhirnya kedua bocah malang tersebut dapat diamankan oleh anggota yang mengejar.

"Saya dibanting sampai terpental ke tanah, dan leher saya disundut api rokok," ujar Gilang polos sambil memperlihatkan luka bakar di lehernya.

Lain halnya cerita Afif, ia ditendang dan di hantam pakai lutut sehingga membuat bibir bocah kelas 4 SD tersebut berdarah.
"Kapalo awak ditundoannyo kabalakang, tahantuak ka tembok, sampai kini masih taraso sakiknyo (kepala saya didorong ke belakang, sehingga mengenai tembok. Sampai saat ini masih terasa sakit)," ucap Afif yang ditemani orang tuanya saat melapor di Mapolres Tanah Datar.

Menurut orang tua Afif, Novi (40) ia sudah melakukan visum terhadap anaknya dan rekannya Gilang yang juga ditemani oleh orang tuanya.

"Saya berharap, kasus ini segera ditindak lanjuti, dan hal ini sangat membuat anak kami menjadi trauma akibat dari perbuatan oknum Satpol PP tersebut," harap Novi(sumber: Minangterkini.com)

×
Kaba Nan Baru Update