Notification

×

Iklan

Iklan

BUPATI TANAH DATAR SAMPAIKAN PROGRAM DARI MASJID KE MASJID

11 Mei 2017 | 11:20 WIB Last Updated 2017-05-11T04:20:27Z


Tanah Datar-- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi merajut silaturahmi dengan masyarakat di kala subuh sekaligus terus menggelorakan Gerakan Subuh Berjamaah di seluruh masjid di Kabupaten Tanah Datar. Kali ini bertempat Masjid Raya Salimpaung, Rabu (10/05)  bupati mencanangkan Gerakan Subuh Berjamaah bagi masyarakat setempat.

“Satu tahun saya memimpin ditemukan berbagai permasalah sosial di tengah-tengah masyarakat, mulai peredaran  dan penyalahangunaan narkoba, judi, pelecehan seksual, kasus bunuh diri dan lainnya,“ terang bupati prihatin.

“Kita prihatin dengan kondisi ini, tidak hanya terjadi di Tanah Datar saja namun juga telah menjadi permasalahan bangsa ini saat ini, setelah kami diskusikan  dengan berbagai pihak termasuk ulama, maka perlu diambil langkah cepat dan efektif untuk melindungi masyarakat dari bermacam ancaman kejadian tersebut,” kata bupati kepada jamaah Masjid Raya Salimpaung.

Pemerintah daerah mengambil kebijakan melalui pendekatan pengamalan nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat, maka dari itu pemerintah daerah sangat gencar langsung turun menemui masyarakat baik ke masjid, surau, nagari mengkampanyekan salah satunya melalui gerakan meramaikan masjid dan gerakan magrib mengaji dan program tahfiz.

"Keberkahan akan turun dari Allah SWT bagi Tanah Datar, jika bacaan Alquran menggema di 316 masjid dan ratusan mushalla di seluruh penjuru Tanah Datar usai maghrib berjamaah, kita ingin ini tidak hanya impian namun terlaksana dengan baik", harap bupati.


Bupati juga himbau walinagari di Tanah Datar untuk mendukung gerakan Magrib Mengaji dengan melahirkan peraturan nagari untuk melarang menghidupkan televisi saat Magrib hingga waktu Isya.

"Kita dorong walinagari melahirkan peraturan nagari yang melarang menghidupkan televisi di waktu maghrib sampai isya, ini semua demi menyelamatkan umat," sebut bupati.

Bupati di kesempatan itu juga minta peran aktif tokoh masyarakat dan orang tua dengan memberi teladan generasi muda. Orang tua membawa anak-anaknya ke masjid sehingga anak-anak dan generasi muda akan terpaut hatinya ke masjid. 

Bupati tegaskan tidak ada jalan lain menekan permasalahan sosial yang ada, selain secara bersama-sama mensukseskan program subuh berjamaah, magrib mengaji, program tahfiz. "Ini program pemerintah daerah yang bisa disebut program dunia dan akhirat, bermanfaat untuk kehidupan dunia dan kehidupan akhirat," pungkas bupati. (Hp)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update