Padangpanjang-- Gerah dengan sikap premanise yang kerap terjadi di berbagai daerah, Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang lakukan sweping kepada para kelompok pemuda yang di duga sering meresahkan masyarakat sekitaran Kota Padang Panjang.
Komandan Koti Pemuda Pancasila Leo Jomi Agusta yang memimpin aksi sweping itu mengatakan, perlakuan premanisme tak bisa di biarkan saja, sebelum berkembang dan sangat meresahkan, kita harus redam dan segera mencegahnya.
“Dari Informasi yang kita peroleh dari masyarakat, memang ada sekelompok pemuda yang sering beraksi dan meresahkan masyarakat di malam hari, terkadang mereka juga sampai merusak toko para pedagang yang ada di pasar dengan melemparinya dengan batu,” terang Leo
Leo melanjutkan, pihaknya dari Koti Pemuda Pancasila dan Satpol-PP Padang Panjang telah mengantongi data dan identitas para kelompok anak muda yang berpotensi dapat meresahkan masyarakat itu.
“Untuk aksi ini, kita juga telah berkordinasi dengan Satpol PP Kota Padang Panjang, dan mereka pun ikut bergabung dengan kita, semoga apa yang kita lakukan ini dapat berjalan dengan lancar, anak-anak muda yang terjaring akan kita bina, dan berikan pemahaman agama, agar mereka bisa merubah prilaku mereka kearah yang lebih baik,” terang Leo saat di jumpai pasbana.com, di sela-sela aksi swiping Minggu 28/5 malam.
Selain mencegah terjadinya tindak premanisme di Kota Padang Panjang, lanjut Leo, aksi nyata yang dilakukan Koti dan MPC Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang itu juga menjadi bukti bahwa Pemuda Pancasila ada di tengah-tengah masyarakat, dan siap memberikan rasa aman kepada setiap masyarakat.
“Semoga masyarakat merasakan keberadaan Pemuda Pancasila. Jadi kalau ada kejadian yang tidak di inginkan dan merasa mengganggu keamanan, masyarakat bisa memberitahukan kepada kami. Kami ada Karena Masyarakat, jadi kita harus mengabdikan diri kepada masyarakat, lindungi masyarakat dan selesaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan kemampuan kita,” tegas Leo.
Sementara terkait sikap premanisme yang menewaskan salah seorang masyarakat Padang Panjang, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Padang Panjang Adno Frengky yang akrab disapa Bataik, sangat mengecam prilaku premanisme yang di lakukan Orang Tak Dikenal (OTK) hingga menewaskan seorang OP warnet beberapa wak tu lalu.
“Kita minta pihak kepolisian untuk serius menungkap kasus ini, karena ini telah menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat. Jika dalam aksi swiping ini kita dapat menemukan pelaku, kita akan segera menyerahkannya ke pihak kepolisian agar pelaku dapat di proses lebih lanjut. Kita juga akan kawal kasus ini sampai selesai,” tegas Bataik. (put)