Padangpanjang--Satu persatu prestasi pasangan Hendri Arnis-Mawardi memimpin Kota Padangpanjang mulai bermunculan. Setelah deretan penghargaan ditingkat nasional, Pemerintah Kota Padangpanjang kembali diganjar Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTO) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Padang, yang diterima oleh Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis dan didampingi Ketua DPRD Novi Hendri, di Kantor BPK-RI Perwakilan Sumbar, Jum’at (2/6).
Opini WTP yang diperoleh tersebut, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Padangpanjang Tahun Anggaran (TA) 2016 dari BPK RI. Dengan diraihnya Opini WTP tersebut, Pemerintah Kota Padangpanjang dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dengan hasil laporan pemeriksaan BPK atas LKPD Kota Padang Panjang yang saat ini diserahkan kepada saya selaku Walikota dan Kepada Ketua DPRD dengan pernyataan opini WTP, saya juga mengucapkan penghargaan setinggi tingginya kepada jajaran BPK perwakilan Sumatera Barat,” katanya.
Kendati demikian, Penghargaan WTP tersebut tidak serta merta membuat Hendri Arnis berpuas diri. “Kita akan terus berusaha meningkatkan pelaporan keuangan secara baik, wajar dan memenuhi kualitas, semoga tahun 2017 ini akan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Hendri Arnis juga berharap kepada seluruh jajaran di Pemerintah Kota Padangpanjang, untuk tidak berpuas diri dengan raihan yang telah dicapai tersebut. Apalagi, sampai membuat terlena dan bekerja asal-asalan.
“Prestasi ini menjadi pelecut semangat kita untuk berbuat lebih baik lagi dan semakin mengetatkan aturan keuangan dan meminimalisir penggunaan anggaran-anggaran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Novi Hendri mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pemerintahan di kota berjuluk Serambi Mekah itu, atas prestasi Opini WTP yang diraih Pemerintah Kota Padangpanjang untuk LKPD Tahun 2016. Sehingga, untuk tahun-tahun berikutnya, prestasi itu bisa dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan lagi.
“Kami dari DPRD, sangat mengapresiasi penghargaan ini. Jangan sampai pengawasan yang telah kita lakukan selama ini melemah atau tidak sama sekali. Kami dari lembaga, juga akan terus meningkatkan pengawasan terhadap proses penganggaran dan pelaporan kegiatan pemerintahan,” sebut Novi Hendri.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diraih Kota Padangpanjang mendapatkan apresiasi dari BPK RI Perwakilan Sumatera Barat karena Kota Padangpanjang berhasil meningkatkan opini dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas LKPD TA 2015 menjadi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang di raih saat ini atas LKPD TA 2016.
“Kami memberikan apresiasi Kepada Wali Kota Padangpanjang beserta jajarannya yang telah bekerja keras untuk menindak lanjuti permasalahan dalam LHP BPK tahun yang lalu dan memperbaiki laporan keungannya tahun ini,” ungkap Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat Eliza. (Put)
Opini WTP yang diperoleh tersebut, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Padangpanjang Tahun Anggaran (TA) 2016 dari BPK RI. Dengan diraihnya Opini WTP tersebut, Pemerintah Kota Padangpanjang dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dengan hasil laporan pemeriksaan BPK atas LKPD Kota Padang Panjang yang saat ini diserahkan kepada saya selaku Walikota dan Kepada Ketua DPRD dengan pernyataan opini WTP, saya juga mengucapkan penghargaan setinggi tingginya kepada jajaran BPK perwakilan Sumatera Barat,” katanya.
Kendati demikian, Penghargaan WTP tersebut tidak serta merta membuat Hendri Arnis berpuas diri. “Kita akan terus berusaha meningkatkan pelaporan keuangan secara baik, wajar dan memenuhi kualitas, semoga tahun 2017 ini akan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Hendri Arnis juga berharap kepada seluruh jajaran di Pemerintah Kota Padangpanjang, untuk tidak berpuas diri dengan raihan yang telah dicapai tersebut. Apalagi, sampai membuat terlena dan bekerja asal-asalan.
“Prestasi ini menjadi pelecut semangat kita untuk berbuat lebih baik lagi dan semakin mengetatkan aturan keuangan dan meminimalisir penggunaan anggaran-anggaran yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Novi Hendri mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pemerintahan di kota berjuluk Serambi Mekah itu, atas prestasi Opini WTP yang diraih Pemerintah Kota Padangpanjang untuk LKPD Tahun 2016. Sehingga, untuk tahun-tahun berikutnya, prestasi itu bisa dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan lagi.
“Kami dari DPRD, sangat mengapresiasi penghargaan ini. Jangan sampai pengawasan yang telah kita lakukan selama ini melemah atau tidak sama sekali. Kami dari lembaga, juga akan terus meningkatkan pengawasan terhadap proses penganggaran dan pelaporan kegiatan pemerintahan,” sebut Novi Hendri.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diraih Kota Padangpanjang mendapatkan apresiasi dari BPK RI Perwakilan Sumatera Barat karena Kota Padangpanjang berhasil meningkatkan opini dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas LKPD TA 2015 menjadi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang di raih saat ini atas LKPD TA 2016.
“Kami memberikan apresiasi Kepada Wali Kota Padangpanjang beserta jajarannya yang telah bekerja keras untuk menindak lanjuti permasalahan dalam LHP BPK tahun yang lalu dan memperbaiki laporan keungannya tahun ini,” ungkap Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat Eliza. (Put)
