Tanah Datar-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Abrar membuka secara resmi Sosialiasi Program Pendidikan Keluarga Bagi Satuan Pendidikan PAUD, SD dan SMP untuk 3 angkatan yaitu pada tanggal 18, 19 dan 20 Agustus 2017 yang mengikutsertakan 486 satuan pendidikan yang terbagi menjadi 162 orang dalam setiap angkatan, di Aula Kantor Bupati di Pagaruyung, Jumat (18/8/2017).
Dalam sambutannya Kadis menyebutkan lembaga pendidikan adalah suatu tongak dasar dalam perkembangan kepribadian anak yang membutuhkan campur tangan keluarga untuk menciptakan akhlak yang baik bagi anak-anak di Tanah Datar.
“Melalui sosialisasi ini kita berharap agar terbangun komunikasi yang sejalan antara keluarga dengan lembaga pendidikan sehingga tugas yang besar ini terbagi secara bersama untuk menciptakan generasi yang berilmu dan bekarakter”, ujar Abrar.
Sosialisasi angkatan pertama melibatkan 4 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yaitu Kecamatan Rambatan, Pariangan, Lima Kaum dan Tanjung Emas yang terlaksana atas kepercayaan pemerintah pusat dan sosialisasi program pendidikan keluarga bagi satuan pendidikan tersebut berlanjut untuk seluruh Kecamatan se Tanah Datar di hari berikutnya.
“Pendidikan keluarga ini sangat penting dan itu menjadi perhatian pemerintah pusat dan menjadi tugas pemerintah daerah untuk menekan masalah sosial di Tanah Datar khususnya”, ujarnya.
Menyingung pembentukan karakter, Abrar menyebutkan bahwa misi pemerintahan Kabupaten Tanah Datar yaitu “Adaik Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah” yang menjadi patokan dasar dalam pembentukan karakter generasi selanjutnya.
“Mendukung terwujudnya generasi yang berilmu dan berkarakter kita sudah memulai, dengan sudah banyaknya Rumah Tahfiz yang kita tahu seorang penghafal Al Quran sudah terdidik secara sempurna baik karakter, ahklak maupun ilmunya”, tutur Kadis.
Diakhir sambutannya Kadis Abrar menyampaikan, kegiatan sosialisasi berbasis keluarga ini mendatangkan narasumber dari pemerintah pusat yakni Aldi Sutrisno, M.Pd Direktorat Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini dapat mendorong peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap keluarga dalam pemenuhan hak tumbuh kembang anak secara optimal” pungkas Abrar. (hadi. p/rhn)