Notification

×

Iklan

Iklan

Obligasi Wajib Konversi (OWK) $PACK: Menilai Dampaknya Terhadap Kepemilikan Saham dan Keuangan Perusahaan

22 Agustus 2025 | 20:13 WIB Last Updated 2025-08-22T13:13:47Z



Pasbana - Apa itu OWK, dan bagaimana pengaruhnya terhadap investor dan perusahaan? Simak penjelasannya berikut ini! 

Pernah mendengar tentang Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang sedang digarap oleh PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK)? 

Ini adalah instrumen keuangan yang agak berbeda dari yang biasa kita kenal, seperti right issue atau penambahan modal.

Meskipun sama-sama melibatkan pemegang saham lama untuk menyuntikkan dana, ada perbedaan besar dalam cara kerja dan dampaknya. 

Jika Anda seorang investor saham, mungkin ini saatnya untuk lebih mengenal apa itu OWK dan bagaimana perbedaannya dengan right issue biasa.

Apa Itu OWK?


OWK adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan kewajiban konversi ke saham pada waktu yang telah ditentukan. 

Jika pada right issue biasa, investor langsung mendapatkan saham baru, pada OWK, investor terlebih dahulu membeli obligasi yang nantinya akan dikonversi menjadi saham. 

Ini artinya, prosesnya lebih panjang, tetapi memiliki potensi besar dalam mempengaruhi struktur modal dan keuangan perusahaan.

Sederhananya, berikut langkah-langkah mekanismenya:

HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) diberikan kepada pemegang saham lama.
Investor menebus OWK dengan harga tertentu.

Setelah jangka waktu tertentu, OWK dikonversi menjadi saham biasa.

Saham hasil konversi ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia dan memiliki hak suara serta dividen penuh.

Apa Bedanya dengan Right Issue?


Pada dasarnya, baik OWK maupun right issue sama-sama melibatkan pemberian hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru.

Namun, yang membedakan adalah instrumen yang diterbitkan. Pada right issue, investor langsung membeli saham baru, sedangkan pada OWK, investor membeli obligasi yang nantinya harus dikonversi menjadi saham.

Perbedaan ini menjadi krusial karena:

Right issue: Dana yang masuk langsung tercatat sebagai ekuitas.

OWK: Dana yang masuk pertama kali dicatat sebagai utang (liabilitas), baru kemudian dipindahkan ke ekuitas setelah konversi.

Jadi, pada OWK, meskipun investor telah menyetor dana, mereka belum langsung memiliki saham tambahan hingga proses konversi selesai.

Keuntungan dan Risiko untuk Investor


Bagi investor ritel, OWK menawarkan beberapa opsi menarik. 

Anda dapat memilih untuk:

Menebus semua hak yang diberikan dan membeli OWK sesuai jumlah yang ditawarkan.

Keuntungan: Anda menjaga porsi kepemilikan saham dan berpotensi mendapat keuntungan jika dana digunakan dengan bijak oleh perusahaan.

Menjual hak yang diberikan di pasar dan mendapatkan uang tunai. Ini mungkin lebih menarik jika Anda tidak ingin menambah investasi.

Membeli hak orang lain yang ingin menjualnya, sehingga menambah porsi kepemilikan.

Namun, risiko utama bagi investor yang tidak menebus hak adalah dilusi besar-besaran. 

Perusahaan sendiri memperingatkan bahwa dilusi dapat mencapai 95,58%! Apa artinya ini? 

Jika Anda tidak ikut menebus hak, meskipun jumlah lembar saham Anda tetap sama, porsi kepemilikan Anda akan tergerus drastis karena jumlah saham beredar akan meningkat jauh.

Simulasi Dampak Dilusi


Mari kita lihat contoh simulasi sederhana untuk menggambarkan bagaimana dilusi ini bekerja.

Misalnya, seorang investor memiliki 100 ribu lembar saham di harga Rp3640 per lembar, dengan total saham beredar saat ini sekitar 1,6 miliar lembar.

Porsi kepemilikan investor ini sekitar 0,0062%.

Namun, jika perusahaan menerbitkan hingga 35 miliar saham baru dari konversi OWK, jumlah saham beredar akan menjadi 36,6 miliar. Tanpa menebus hak, porsi kepemilikan investor ini akan turun menjadi 0,00027%, yang berarti terdilusi hampir 96%.

Jika investor memutuskan untuk menebus 100 ribu hak, mereka akan menambah 100 ribu lembar saham setelah konversi dan tetap mempertahankan porsi kepemilikan sekitar 0,0062%.

Begitu pula jika mereka hanya menebus sebagian hak (misalnya 50 ribu), porsi kepemilikan mereka tetap terdilusi, tetapi tidak seberat jika tidak menebus sama sekali.

Apa Dampaknya Terhadap Perusahaan?


Dari sisi perusahaan, penerbitan OWK memberikan beberapa manfaat yang signifikan:

Perbaikan struktur modal: Jika dana yang dihimpun digunakan untuk membayar utang, rasio utang terhadap ekuitas akan turun, yang meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.

Peningkatan kapasitas operasional: Jika dana digunakan untuk belanja modal, perusahaan dapat meningkatkan aset dan kapasitas produksi, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kinerja keuangan jangka panjang.

Namun, perusahaan juga harus siap dengan risiko terjadinya dilusi yang besar jika banyak investor yang tidak berpartisipasi dalam menebus hak. 

Dengan penerbitan hingga 35 miliar saham baru, perusahaan harus sangat bijak dalam memanfaatkan dana yang terkumpul untuk memastikan peningkatan nilai bagi pemegang saham.

Apa yang Harus Dilakukan Investor?


Bagi investor, keputusan untuk menebus atau tidak menebus OWK bukanlah hal yang mudah. 

Jika Anda memilih untuk berpartisipasi, Anda perlu menyiapkan dana tambahan untuk membeli OWK.

Keuntungannya, Anda menjaga porsi kepemilikan Anda dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga saham setelah konversi.

Namun, jika Anda memilih untuk tidak menebus hak, Anda harus siap dengan dilusi besar-besaran dan kemungkinan penurunan nilai investasi dalam jangka pendek. 

Jadi, penting untuk mengevaluasi kembali tujuan investasi Anda, memahami mekanisme OWK, serta memantau penggunaan dana oleh perusahaan.

Kesimpulan

Obligasi Wajib Konversi (OWK) adalah instrumen yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dana dengan cara yang agak berbeda dari right issue

Bagi investor, keputusan untuk berpartisipasi atau tidak dapat memiliki dampak besar terhadap porsi kepemilikan dan potensi keuntungan di masa depan. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami sepenuhnya mekanisme ini dan memperhitungkan risiko serta potensi keuntungan yang ada.

Jangan lewatkan artikel-artikel terkait lainnya untuk memperdalam pemahaman Anda tentang investasi dan pasar modal. Semakin banyak Anda belajar, semakin bijak keputusan investasi Anda!
(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update