Padang Panjang - Sejarah membuktikan bahwa pemuda telah menjadi tokoh kunci di setiap peradaban. Pemimpin-pemimpin paling berpengaruh rata-rata adalah aktifis pemuda, termasuk di Indonesia. Empat orang Bapak Pendiri Bangsa; Soekarno, Moh Hatta, Tan Malaka dan Sutan Syahrir adalah figur pemuda yang cerdas, pemberani dan tangguh.
Pergerakan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dimulai dari bangku pendidikan. Walaupun mereka bersekolah si negara yang menjajah bangsa kita, tapi pantang bagi mereka menikmati fasilitas hidup di sana, mereka lebih memilih berjuang dan berkorban demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia, meskipun resiko penangkapan, pengasingan dan penjara harus mereka jalani.
Apa yang tertanam di dalam jiwa mereka sehingga membuat mereka bersikap patriotik dan pantang menyerah? Salah satu jawabannya adalah, karena mereka memiliki mental kepemimpinan. Mental yang ingin menentukan haluan hidup mandiri dan berdaulat. Mental kuat akan melahirkan pemikiran cemerlang dan sikap pejuang.
Dalam menanamkan dan memupuk mental kepemimpinan (leadership), diperlukan kiat dan seni yang tepat. Karena kepemimpinan bukan hanya bakat, tapi juga harus diasah. SMKN 1 Padang Panjang yang memiliki murid-murid potensial, berkesimpulan bahwa membina jiwa kepemimpinan merupakan keharusan. Pengurus OSIS-MPK periode 2017-2018 yang telah dibentuk segera dibekali pelatihan dasar kepemimpinan dan keorganisasian.
Melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK OSIS-MPK) yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (27-28/10). Hari pertama diadakan di lingkungan sekolah dengan ruang lingkup materi Literasi Organisasi dan Motivasi Jiwa, kemudian dilanjutkan dengan Malam Bina Iman Taqwa (MABIT). Pada hari kedua kegiatan Teambuilding Outbound diadakan di Mega Mendung X Koto dan ditutup dengan simulasi Event Organizer.
Untuk memaksimalkan hasil yang diharapkan. Kepala SMKN 1 PP Syafrizal mendatangkan BARKA Training & Consulting pimpinan Maisar Setiawan Munaf. Lembaga ini telah mengisi LDK OSIS lebih dari 80 sekolah di 6 Propinsi. "Semoga dengan pembekalan yang tepat, mental kepemimpinan dan seni berorganisasi OSIS-MPK periode 2017-2018 dapat menjalankan amanah mereka dan melejitkan nama sekolah" harap Bapak Kepala Sekolah saat membuka pelatihan.(MS)