Padangpanjang – Sambut perayaan Natal 2017 serta tahun baru 2018, sebanyak 308 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, maupun Stakeholder dikerahkan untuk pengamanan. Untuk Polri, personil yang dikerahkan sebanyak 192, Brimob 30, TNI 30, Jasa Raharja 1, Kesehatan 9, PU 6, Dishub 30 personil.
Hal ini diungkapkan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Singgalang 2017 di Mako Polres Padangpanjang, Kamis (21/12). Pada Apel kali ini, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri ditunjuk sebagai Inspektur Upacara.
Dikatakan Novi Hendri, Hari Natal dan tahun baru merupakan hari yang ditunggu seluruh masyarakat di Indonesia maupun Dunia, karena hari ini musim liburan yang panjang, dan masyarakat perlu kenyamanan untuk hal ini.
“Di Operasi Lilin Singgalang 2017 ini, kita semua harus berkontribusi, bagaimana supaya pelaksanaan kegiatan liburan akhir tahun bisa nyamam. Dan semua stakeholder harus bersinerji, untuk ikut menjaga mulai dari kebutuhan pokok menjelang natal, dan pengaturan lalu lintas, sehingga semua yang datang ke Kota Padangpanjang nyaman untuk menikmati liburan,” papar Novi Hendri.
Ketua DPRD juga mengajak masyarakat semua untuk mensukseskan kegiatan akhir tahun ini, sehingga Kota Padangpanjang tidak ada persoalan dan masalah. “Silahkan melaksanakan kegiatan tahun baru, tetapi lakukanlah hal yang positif dengan tidak euforia, untuk menjaga Kota Padangpanjang yang lebih sejahtera,” lanjut Novi Hendri.
Sementara Kapolres Padangpanjang AKBP Cepi Noval SIK mengatakan, untuk pengamanan pada perayaan natal 2017 dan tahun baru 2018, akan didirikan 4 pos pengamanan (Pospam) diantaranya di Mifan, Mega Mendung, Tanjung Mutiara dan Gunung Merapi.
”Lokasi ini nanti yang akan paling banyak dikunjungi oleh masyarakat, sehingga perlu atensi khusus. Apalagi khususnya digunung merapi, dimana sekarang statusnya masih waspada, sehingga masyarakat kita himbau tidak melaksanakan kegiatan diatas, apalagi sampai nginap disana,” papar Cepi.
Dikatakan Cepi, untuk Personil Pospam yang berada di Gunung Merapi harus ekstra ketat berjaga, karena berkemungkinan masyarakat akan tetap memaksakan diri untuk tetap naik keatas. Dan untuk umat Nasrani yang akan merayakan Natal, Cepi berharap semua bisa melaksanakan ibadah secara aman, nyaman, dan tanpa ada tekanan serta ancaman dari pihak mana pun.
“Besok kami akan melaksanakan sterillisasi di gereja. Dan saat perayaan Natal kami akan melaksanakan Metal Detector bagi umat yang akan memasuki Gereja. Ini murni tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bukan untuk menghalangi umat nasrani beribadah,” lanjut Kapolres.
Cepi Noval juga menghimbau, agar saat tahun baru masyarakat dapat mematuhi peraturan yang ada, sehingga tidak menimbulkan kemacetan ataupun menimbulkan kecelakaan. Sementara Kondisi pangan menjelang natal di Kota Padangpanjang masih stabil. (Delma)
