Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Mega Pyoyek Besar di Resmikan Wako Hendri Arnis dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

11 Februari 2018 | 22.47 WIB Last Updated 2018-02-12T06:22:54Z

Padangpanjang – Tak butuh waktu lama, usai meresmikan pembangunan Masjid Islamic Center Jumat (9/2) kemarin, Walikota Padangpanjang kembali meresmikan poyek besarnya, pembangunan pasar pusat Padangpanjang yang representatif, Minggu (11/2).

Bangunan pasar pusat yang hampir selesai atau memasuki tahapan finishing telah menelan biaya ratusan Milyar. Namun, hal tersebut suatu kebanggaan dari Kota Padangpanjang, dikarenakan bangunan yang melenyapkan biaya sebesar 106 Milyar tersebut, berdasarkan dana APBD Kota Padangpanjang sendiri, pada tahun anggararan 2016 s/d 2017.

“Pembangunan pasar pusat yang menelan ratusan milyar ini murni dari APBD Kota Padangpanjang, maka dengan itu pasar ini juga murni untuk masyarakat Kota Padangpanjang,” kata Walikota Padangpanjang Hendri Arnis saat peresmian.


Hendri Arnis menambahkan, pasar pusat ini diprioritaskan untuk pedagang asli Kota Padangpanjang yang telah berjualan berpuluh-puluh tahun, dan tidak menyewakan tempatnya kepada pedagang lain.

“Inilah pedagang yang akan kita prioritaskan terlebih dahulu, dan setelah itu kalau masih ada kios yang tersisa baru kita prioritaskan untuk pedagang baru, namun pedagang tetap harus warga Padangpanjang sendiri, karena saya tidak ingin melihat masyarakat Padangpanjang menjadi pengangguran di kampungnya sendiri,” papar Hendri Arnis.

Hendri Arnis juga menegaskan kepada pedagang, bahwa seluruh pengurusan tidak menggunakan biaya. “Semua biaya pengurusan gratis, dan apabila ada yang meminta silahkan laporkan kesaya dan kepihak yang berwajib, agar ditindak lanjuti orang-orang seperti tersebut,” tegas Hendri Arnis.



Hendri Arnis mengatakan, berdirinya bangunan pasar yang representarif ini berkat kerja sama semua pihak, termasuk Walikota Padangpanjang sebelumnya Suir Syam yang sudah terlebih dahulu merencanakan pembangunan pasar ini.

“Ini juga berkat Walikota Padangpanjang sebelumnya Suir Syam yang sudah terlebih dahulu merencanakan pembangunan pasar ini, berkat ide dan dukung beliau pembanguan pasar ini dapat mudah dilaksanakan," lanjut Hendri Arnis.

Lebih lanjut Hendri Arnis mengatakan, bahwa pemerintah kota (pemko) berencana akan menggratiskan biaya sewa kios 6 bulan pertama. “Kita akan cari aturan yang tepat, kalau aturannya ada kita akan berikan gratis 6 bulan pertama kepada pedagang, dan kita akan usahakan itu,” kata Hendri Arnis.



Sementara itu, Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Padangpanjang Novi Hendri yang turut hadir mengapresiasi atas kinerja Walikota dan Wakil Walikota Padangpanjang, dikarenakan saat periode mereka barulah pasar pusat ini dibangun.

“Pada tahun 2007 lalu, pasar ini akan kita bangun menggunakan dana investor,  namun pada tahun 2008 ada beberapa gejolak dari masyarakat sehingga proses dengan dana investor ini terhenti, dan itu belum proses pembangunan," jelas Novi Hendri.

Dan pada tahun 2009 hingga 2012, pasar Padangpanjang beberapa kali mengalami kebakaran, sehingga lokasi pasar menjadi sembraut. Dan kebakaran tersebut menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap pedagang.

“Makanya kita berfikir bagaimana caranya mengambil alternatif membangun pasar Padangpanjang yang representatif dengan cepat, dan akhirnya di 2016 dan 2017 kita sepakat membangun pasar menggunakan APBD kota Padangpanjang" sebut Novi Hendri.



Salah seorang Bundo kanduang, Sahniar, yang turut hadir saat peresmian menyampaikan bahwa pembangunan pasar pusat yang representatif sudah lama sekali diidam-idamkan.

“Beberapa tahun belakangan ini, pasar Padangpanjang sudah tidak layak lagi untuk berjualan. Selain sempit, lokasinya sudah sembraut dan becek. Dan jangankan orang lain yang akan berbelanja, kami saja para pedagang sudah gelisah dan susah melihat keadaan tersebut," ungkap Sahniar.

Namun, dengan dibangunnya pasar pusat yang representatif ini, Shaniar berharap perekonomian di Kota Padangpanjang meningkat, sehingga angka kemiskinan akan berkurang.

“Inilah pasar yang selama ini kita idam-idamkan, mudah-mudahan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian kita masyarakat Padangpanjang khususnya pedagang Pasar. Sehingga masyarakat Padangpanjang akan lebih sejahtera,” terang Sahniar.

Diresmikannya gedung Pasar Pusat tersebut, ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Walikota Padangpanjang Hendri Arnis didampingi Wakil Walikota Mawardi, Ketua DPRD Novi Hendri, Plt. Sekda Indra Gusnady, Direktur RSUD Ardoni, Asisten III Ewasoka, serta SOPD se-Kota padangpanjang, dan disaksikan Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan tokoh masyarakat Padangpanjang.



Selain Pasar Padang Panjang Wako Hendri Arnis bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Jum'at, (9/2) kemarin juga meresmikan Islamic Center yang terletak di dikelurahan Koto Katiak, Kecamatan Padangpanjang Timur, Kota Padangpanjang

Acara peresmian Islamic Center turut dihadiri Ustad H. Zulkifli Muhammad Ali alias Ustad Akhir Zaman yang terkenal dengan tausyiahnya tentang hari kiamat, Anggota DPR RI H. M. Asli Chaidir SH, dna disambut gembira ribuan masyarakat Padangpanjang.

Usai peresmian, juga dilangsungkan Sholat Jumat pertama di Islamic Center tersebut. Ratusan masyarakat tampak antusias mendatangai peresmian tersebut, baik kaum adam maupun kaum hawa.

Walikota Padangpanjang Hendri Arnis saat peresmian mengatakan, meski pembangunan Islamic Center tersebut belum 100 %, namun masjid termegah di Kota Padangpanjang itu telah bisa digunakan oleh masyarakat Kota Padangpanjang.

“Untuk tahap pertama, secara fisik Islamic Center ini sudah rampung, hanya tinggal finishing saja lagi, namun meskipun demikian, Islamic Center ini sudah bisa digunakan masyarakat Kota Padangpanjang, dan saya harap masyarakat terus kawal pembangunan Islamic Center ini, karena ini tanggung jawab kita bersama,” jelas Hendri Arnis.




Hendri Arnis juga menyampaikan, melalui Plt Sekretaris Daerah (Sekda), seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang berinisiatif untuk mengumpulkan dana, untuk pembelian karpet sholat.

“Ini hari masjid kita belum ada karpet, dan karpet yang kita gunakan saat ini dipinjamkan dari 36 masjid yang ada di Kota Padangpanjang. Melihat hal tersebut, ASN melalui Plt Sekda berinsiatif untuk membeli karpet, dan kita sangat mensupport hal tersebut, mudah-mudahan berguna bagi orang banyak, karena ini termasuk hal yang mulia,” terang Hendri.

 Diresmikannya Islamic Center ini, Ketua MPR RI Dr (H.C) Zulkifli Hasan SE MM berharap generasi muda menjadi pejuang islam seperti yang telah dibuktikan Kota Padangpanjang selama ini, dimana telah melahirkan tokoh-tokoh yang menjadi pelita diseluruh indonesia.

“Mudah-mudahan Kota Padangpanjang akan melahirkan kembali pemuda pemudi hebat, yang akan membuat islam berjaya, bukan hanya dinusantara namun diseluruh dunia, sehingga generasi muda dapat menjadi anak yang cerdas didunia dan akhirat,” harap Zulkifli.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Novi Hendri juga menyampaikan, bahwa pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap Islamic Center, dan secara fisik bangunan hampir memasuki 90 persen.

“Kita selalu melakukan pengawasan, dan Islamic Center masih banyak kekurangan karena saat ini yang rampung baru bangunan dari Islamic Center, belum taman, plataran parkir, jalan dan lainnya,” ungkap Novi Hendri.



Novi Hendri menambahkan, bahwa konsep Islamic Center bukan hanya sebuah masjid saja, juga semacam kajian yang bersifat islami agar dapat dilaksanakan disini.

“Kita juga berharap Pemerintah Daerah dapat menyediakan tim pengelola Islamic Center, dan kita tidak ingin Islamic Center ini ditinggalkan begitu saja, tanpa ada kegiatan yang bermakna,” pungkasnya.

Diresmikannya Islamic Center tersebut, ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Ketua MPR RI dan Walikota Padangpanjang, disaksikan seluruh OPD dilingkup Pemko Padangpanjang dan seluruh masyarakat yang hadir. (Adv)
×
Kaba Nan Baru Update