Notification

×

Iklan

Iklan

KPU Sijunjung: Yang Tak Lolos PPK, Daftarlah Ke PPS

08 Februari 2018 | 20.14 WIB Last Updated 2018-02-08T13:14:51Z
Komisioner  KPU Sijunjung dan jajaran sekretariat KPU Sijunjung melakukan  penelitian adminitrasi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sijunjung ( foto: istimewa)
SIJUNJUNG -  Animo masyarakat bergabung menjadi penyelenggara pemilu 2019 untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)  di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung meningkat nyaris 100 persen. Pilkada 2015, ada 127 orang yang mendaftar, sementara kini 248 orang. 

“Secara peluang, jumlah PPK setiap kecamatan  menyusut dari lima orang menjadi tiga orang. Namun nyatanya malah berbanding terbalik dengan minat orang yang mendaftar. Peluang makin sedikit, peminat makin besar untuk bergabung dalam barisan  penyelenggara pemilu,” kata Ketua Taufiqurrahman saat mengumumkan hasil penelitian administrasi calon PPK, Kamis (8/2). 

Dari hasil penelitian administrasi, jelas Taufiq, dari 248 pendaftar yang lulus 191 orang. Sebanyak 57 orang tidak lulus administrasi. Ada sejumlah varian yang menyebabkan ketidaklulusan , yaitu ijazah yang tidak dilegalisir, surat kesehatan tidak asli, dan KTP non elektronik.


Karena Kabupaten Sijunjung punya delapan kecamatan, tambah Taufiq, kebutuhan di PPK hanya 24 orang. 

“Melihat potensi-potensi hebat calon penyelenggara yang mendaftar di PPK, dan mengingat tempat yang terbatas untuk posisi ini, kami berharap para pendaftar ini untuk tetap bisa berpartisipasi sebagai penyelenggara pemilu di tingkat PPS karena secara administrasi mereka cukup potensial untuk bisa melibatkan diri dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Taufiq. 
 
Selanjutnya, kata Taufiq, pendaftar yang lulus penelitian administrasi akan melakukan ujian tertulis Sabtu (10/2) di Gedung Pancasila. Bagi yang lulus ujian tertulis, akan mengikuti ujian wawancara sebanyak enam orang per kecamatan.

 “Dari enam ini akan diperingkatkan menjadi tiga orang PPK terpilih,” kata Taufiq. (rel/ Nal )




×
Kaba Nan Baru Update