Padangpanjang – Resah dengan banyaknya lalat yang mengancam kesehatan dari warga sekitar, pemuda Sungai Andok, Kelurahan Kampung Manggis blokir akses jalan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA), Jumat (2/1).
Para pemuda yang memblokade jalan tersebut, agar mobil sampah tidak masuk ke TPA. Karena, para pemuda berfikiran, lalat yang banyak berterbangan kerumah warga berasal dari mobil pengangkut sampah tersebut.
Saat Pasbana.com turun kelapangan, Ketua Pemuda Hendra saat dikonfirmasi menginginkan ada perhatian dari pemerintah kota untuk menangani lalat ini, agar tidak mengancam kesehatan dari warga yang tinggal disekitaran TPA.
“Kita berharap pemerintah juga memperhatikan kita yang berada disekitaran TPA. Paling tidak lalat-lalat ini dapat berkurang, karena kita khawatir lalat-lalat tersebut dapat mengancam kesehatan warga sini,” papar Hendra.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Wita Desi Susanti ST mengatakan, hal ini dikarenakan bertepatan dengan musim buah-buahan, yang mana lalat sangat suka menghinggapi sisa-sisa buah tersebut.
“Wajar saat ini lalat banyak, dikarenakan cuaca akhir-akhir ini panas dan ditambah dengan musim buah-buahan, karena sampah buah-buahan sangat banyak dikerumuni lalat,” jelas Wita didampingi Kabid Kebersihan dan Pengelolaan sampah, Kasimin.
Kasimin menambahkan, untuk mengantisipasi lalat berkembang biak, pihaknya akan melakukan penyemprotan racun seputaran TPA, sehingga dapat menghambat perkembang biakkan dari lalat.
“Selama ini kita telah melakukan penyemprotan racun, tetapi hanya dikawasan TPA saja. Dan sekarang kita akan coba melakukan penyemprotan diseputaran TPA, kita harap masyarakat juga dapat bekerjasama dan saling membantu,” terang Kasimin.
Lebih lanjut Kasimin menghimbau, agar selama proses penyemprotan racun berlangsung, warga sekitar diharapkan tidak melepaskan hewan ternak atau hewan peliharaannya
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang Nuryanuwar yang turut turun kelapangan juga menjelaskan, bahwasanya lalat disaat musim panas akan berkembang biak, sehingga jumlah dari lalat tersebut akan semakin bertambah.
“Untuk masyarakat yang terdampak sakit, segeralah berobat kepuskesmas terdekat, dan membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sebelum menyentuh makanan, dan menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat,” pungkas Nuryanuwar. (Del)