Notification

×

Iklan

Iklan

Berikut Tiga Opsi Yang Disiapkan Pemkab Tanah Datar Untuk Mengatasi Kemacetan Di Pasar Koto Baru

15 Maret 2018 | 17:34 WIB Last Updated 2018-11-16T15:46:27Z
Bupati Irdinansyah meninjau Pasar Koto Baru ( foto: Istimewa)
Tanah Datar - Masalah kemacetan di Pasar Sayur Koto Baru yang tak kunjung terselesaikan, meQndorong Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyiapkan 3 opsi untuk mengatasi kemacetan tersebut.

"Untuk mengatasi kemacetan yang telah menjadi langganan di Pasar Koto Baru, terutama setiap hari Senin, kami telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi hal tersebut," kata Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi seperti yang dilansir oleh Antara, Kamis (15/03).

Ia menjelaskan tiga opsi yang tengah dipersiapkan itu adalah penanganan jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang.

Pada tahap jangka pendek seluruh instansi terkait akan langsung turun ke lapangan untuk membantu mengurai kemacetan. Menurut dia, apabila selama ini yang menjadi persoalan adalah anggaran, maka pihaknya akan menganggarkan untuk hal tersebut.

Selanjutnya dalam penanganan tahap menengah adalah memindahkan areal parkir ke bagian belakang pasar serta mengatur agar aktifitas jual beli tidak lagi dilakukan di pinggir jalan. Dengan demikian seluruh sayur mayur yang diperjual belikan tidak lagi berada di pinggir jalan.

Ia mengatakan proses negosiasi antara pedagang dan pengumpul tidak lagi di pinggir jalan, sebab salah satu penyebab kemacetan ada proses negosiasi tersebut dan aktifitas bongkar muat.

"Sementara untuk jangka panjang baru persiapan untuk pembangunan jalur alternatif," ujarnya.

Ia menambahkan tahap pembangunan pasar setidaknya dapat dilakukan tahun depan, sebab untuk tahun 2018 ini hal tersebut belum masuk dalam anggaran.

Sebelumnya Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata menyebutkan solusi yang terbaik dalam menangani kemacetan tersebut ialah dengan melebarkan pasar ke arah belakang.
Selain itu penataan juga perlu dilakukan terhadap akses kendaraan yang keluar masuk pasar serta fasilitas parkir.

"Melalui beberapa upaya tersebut diharapkan penyumbatan arus lalu lintas akibat penyempitan badan jalan dikarenakan aktifitas jual beli dapat diatasi," katanya. (rel/put)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update