Notification

×

Iklan

Iklan

Puncak HPSN di Kota Padangpanjang Hasilkan 3,262 Ton Sampah

14 Maret 2018 | 19:04 WIB Last Updated 2018-03-14T12:04:25Z


Padangpanjang – Tukarkan sampah dengan sembako yang digelar Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Padangpanjang, membuat ratusan masyarakat dan pelajar berbondong-bondong membawa sampah yang telah mereka pilah ke halaman Kompi Markas Secata B, Rabu (14/3). 

Dengan kategori sampah anorganik yang telah dipilah seperti, kertas, kardus, kaleng dan lainnya, hingga pukul 13.00 Wib, berdasarkan data yang masuk, sampah telah terkumpul sebanyak 3,262 ton. 

Kepala Dinas Perkim LH Wita Desi Susanti ST saat dikonfirmasi Pasbana.com mengatakan, bahwa jumlah sampah yang didapat tahun ini melebihi jumlah sampah pada tahun lalu, yang hanya terkumpul lebih kurang 2,6 ton. Dikatakan Wita, pada tahun lalu, masyarakat juga tidak memberikan sampah yang telah dipilah sesuai peruntukan, dan  hampir 400 kg sampah tidak bisa diolah atau tidak bisa digunakan kembali atau telah menjadi residu.

“Pada tahun ini tingkat kesadaran masyarakat mulai tumbuh dengan membiasakan memilah sampah sesuai peruntukan, dan mengerti bahwa sampah juga bernilai ekonomis. Kita dari Perkim LH akan terus berupaya mensosialisasikan kemasyarakat bahwa sampah juga mempunyai nilai jual, buktinya masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan sampah yang mereka berikan,” ungkap Wita dengan semangat.



Wita mengatakan, untuk Kota Padangpanjang saat ini baru memilik 7 bank sampah, dan direncanakan, Dinas Perkim LH akan menambah bank sampah di Kecamatan Padangpanjang Barat dan Padangpanjang Timur, serta menargetkan dalam waktu 2 hingga 3 tahun kedepan satu kelurahan akan memiliki satu bank sampah. 

“Dengan hal tersebut, masyarakat Kota Padangpanjang dapat mendukung program Pemko dalam mewujudkan Kota Padangpanjang yang bersih dan hijau, serta meningkatkan kepedulian dan berperan aktif mengelola sampah untuk mewujudkan Indonesia bersih sampah 2020,” papar Wita.

Senada dengan itu, Pjs Walikota Padangpanjang Irwan S.Sos MM diwakili Plt. Asisten I Setdako Sonny Budaya Putra yang turut hadir mengatakan dengan kondisi persampahan di Kota Padangpanjang saat ini, ia menilai pentingnya bank sampah dalam mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat, meskipun bank sampah yang ada saat ini di Padangpanjang jumlahnya tidak bertambah, keberadaannya perlu diapresiasi termasuk masyarakat yang memanfaatkan bank sampah tersebut.

“Kita berharap dengan momen HPSN ini menjadi tonggak awal bagi kita semua untuk mengolah sampah, bank sampah adalah solusi efektif dalam menangani permasalahan persampahan di Kota Padangpanjang,” kata Sonny Budaya Putra.


Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Kasimin mengatakan, banyak penyakit yang disebabkan oleh sampah, namun apabila masyarakat mampu untuk memilah sampah sesuai peruntukan, dan dapat mengolah sampah menjadi barang yang berguna, sampah akan bernilai jual yang tinggi.

“Begitupun kepada pelajar, kita akan menerapkan kepada mereka peduli terhadap lingkungan dan sampah sejak dini, bahwa sampah akan menjadi hal berguna dan bernilai jual apabila kita bisa memilah dan mengolahnya. Dan saat kegiatan tukar sampah dengan sembako ini, saya lihat antusias dari pelajar cukup baik, dan mereka sudah mulai paham bahwa sampah dapat berguna kembali, dan inilah yang kita inginkan, sehingga mereka besar nanti masih menerapkan hal ini,” papar Kasimin.

Puncak HPSN tukar sampah dengan sembako di Kota Padangpanjang juga dimeriahkan dengan bagi-bagi doorprize untuk pengumpul sampah terbanyak, dan undian kupon bagi pengumpul sampah yang sudah dipilah. (Delma)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update