Padangpanjang - Sebanyak 40 orang pelaku usaha dari beberapa subsektor mengikuti capacity building berbasis seni dan budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Pariwisata, di Aula Mifan Water Park & Resor, Senin (23/4).
Pjs. Walikota Padangpanjang Irwan S.Sos MM diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Iriansyah Tanjung, SE, M.Si, yang turut hadir mengatakan, bahwa pelaku usaha ekonomi kreatif ini, dituntut harus mampu berkembang dan menyesuaikan diri dengan dunia pariwisata yang tengah booming di dunia maya.
“Industri kreatif di sebuah daerah mensyaratkan adanya kelompok kreatif yang mengembangkan ide - ide kreatif dan produk kreatif berdasarkan intelektual, seni budaya, dan teknologi sesuai perkembangan zaman,” paparnya.
Iriansyah Tanjung mengatakan, industri kreatif tidak dapat dipisahkan dari ekonomi kreatif. Para pelaku usaha ekonomi kreatif adalah jantung penggerak perekonomian suatu daerah.
"Bagaimana tidak, dengan adanya pelaku usaha tersebut, tidak hanya pemerintah yang diuntungkan tetapi juga memberi dampak akan usaha ekonomi masyarakat sendiri," jelas Iriansyah.
Lebih lanjut Iriansyah mengatakan, ditengah era kemajuan ekonomi, para pelaku usaha harus mampu membidik peluang secara tepat, dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pemasarannya, agar menjangkau pasar yang lebih luas.
"Dengan begitu, untuk membangun ekonomi tersebut lebih kuat, melalui perkembangan industri berbasis seni dan budaya ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi," kata Iriansyah.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Drs. Dalius didampingi Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Busmar Candra, S.Kom menambahkan, bahwa capacity building berbasis seni dan budaya ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif, tereksplorasinya pelaku - pelaku usaha kecil menjadi kreatif dalam mengembangkan usaha sesuai bakat yang dimiliki.
“Usaha ekonomi kreatif juga harus mampu menciptakan lapangan kerja baru demi mengurangi angka pengangguran serta mengupayakan agar pelaku usaha ekonomi ini mempunyai ciri khas sendiri. Dan kami berharap kedepannya, para pelaku usaha ini memiliki talenta dan bakat, sehingga mereka mampu berkreasi dan berinovasi," pungkasnya.(Delma)