Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Solok Kota Gelar Pelatihan Literasi Bijak Bermedsos

05 April 2018 | 19.02 WIB Last Updated 2018-04-05T12:02:05Z

Solok – Dalam penanggulangan Hoax dan penggunaan media sosial (medsos) yang baik, Polres Solok Kota menggelar kegiatan pelatihan literasi bijak media sosial, diaula Mapolres setempat, Sabtu (31/3).

Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, SIK, MH, mengatakan, trend permasalahan yang terjadi sekarang ini, banyaknya berita Hoax menjadi bisnis, senjata politik, strategi menyebarkan sentimen kebencian, dan untuk menyerang pemerintah dengan menggunakan simbol agama Islam.


“Sebanyak 43.000 situs, lebih kurang 300 sudah di verifikasi oleh dewan pers. Pada tahun 2016, sebanyak 773.000 situs yang berisi konten negatif telah diblokir. Dan pada Tahun 2018, sebanyak 144 tersangka UU ITE yang mengirimkan ujaran kebencian dan berita palsu telah diamankan,” papar Kapolres.

Kapolres menambahkan, 4 orang Bhabinkamtibmas yakni Bhabinkamtibmas Kel PPA Bripka Wendy Jatmiko, Bhabinkamtibmas Kel Sinapa Piliang Bripka Ronny Rolies, SH,  Bhabinkamtibmas Kel Kampung Jawa Aiptu Ardhy, dan Bhabibkamtibmas Bripka Andre Hariyanto mendapatkan penghargaan atas memanfaatkan medsos pribadinya untuk mendukung tugas menjalin komunikasi dan kemitraan dengan warga binaan.

“4 orang Bhabinkamtibmas tersebut kita berikan penghargaan, atas memanfaatkan medsos pribadinya untuk mendukung tugas menjalin komunikasi dan kemitraan dengan warga binaan,” jelasnya.

Kapolres juga mengingatkan, agar hati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat situs, cek silang, periksa fakta, cek keaslian foto melalui google images, ikut grup anti hoax, baca isi berita secara menyeluruh, cek sumber berita.

“Hoax di Medsos dilawan dengan medsos, Hoax di media Mainstream dilawan dengan Konferensi pers. Cepat klarifikasi, dengan tidak hanya berbentuk teks tapi juga tampilkan grafis video, manfaatkan akun-akun berpengaruh. Dan Libatkan masyarakat untuk membentuk komunitas anti hoax. Karena Penegakan hukum harus adil,” jelas Donny.


Lebih lanjut Donny mengatakan, Polisi di negara lain sudah gunakan medsos untuk dukung tugas sehari-hari, memanage medsos untuk meningkatikan kepercayaan masyarakat dengan pemahaman bahwa kehadiran secara online sama pentingnya dengan metode kepolisian tradisional secara offline.

Pelatihan turut diikuti Wakapolres Solok Kota Kompol Sumintak, SH, Para Kabag, Para Kasat, Para Kapolsek, Para Perwira, Para Bhabinkamtibmas, Para Kanit Intelkam, Polsek Jajaran, Operator medsos Bag, Sat dan Sie.(Nal/Del )



×
Kaba Nan Baru Update