Notification

×

Iklan

Iklan

Alek Anak Nagari 'Basitajik', Pacu Rakik dan Pacu Benen Kembali Digelar

29 Agustus 2018 | 23.41 WIB Last Updated 2018-08-29T16:41:07Z

SOLOK KOTA - Alek anak nagari 'Basitajik' pacu rakik dan pacu benen kembali diadakan oleh masyarakat Kelurahan Koto Panjang di sepanjang tepian sungai Batang Lembang, Kelurahan Koto Panjang.

 Kegiatan rutin tahunan ini merupakan salah satu kegiatan persiapan Kota Solok dalam menyambut 'Visit Kota Solok 2020'.

Acara tersebut dibuka oleh Walikota Solok yang diwakili oleh Asisten III Setda Kota Solok Drs.Muhamad,M.Si. Turut hadir pada kesempatan itu Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Elvi Basri, kepala OPD terkait, Camat, Lurah, LPMK, Ketua Pemuda serta seluruh masyarakat Kelurahan Koto Panjang.


Ketua Panitia Pelaksana Elvi Basri dalam laporannya menyebutkan, event alek anak nagari 'Basitajik' ini merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh pemuda, LPMK dan masyarakat Kelurahan Koto Panjang. Pada event sebelumnya, kegiatan ini diadakan oleh masyarakat Kelurahan Koto Panjang secara mandiri. Namun, pada tahun ini Pemerintah Kota Solok ikut membantu menyukseskan kegiatan ini.

 "Semoga alek anak nagari ini dapat berjalan lancar dan sukses dari awal sampa akhir," sebutnya.

Lebih lanjut, event pacu rakit dan pacu benen ini merupakan ajang untuk menjalin silaturahmi antara sesama pemuda dan masyarakat, serta OPD dan instansi yang ada di kota Solok. Selain itu, merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat dan kegiatan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Solok. 

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturrahmi, persatuan, persaudaraan dan jiwa sportifitas. 

Selanjutnya, diharapkan juga nanti akan dapat meningkatkan pariwisata Kota Solok.
Adapun peserta pacu rakik dan pacu benen merupakan utusan masing-masing kelurahan, OPD, serta Instansi di Kota Solok. Untuk pacu rakik akan bertanding masing-masing satu tim putra dan tim putri dengan peserta satu tim terdiri dari 3 orang. 

Sementara, untuk pacu benen satu tim putra dan putri yang terdiri dari 2 orang peserta. "Kepada para pemenang akan diberikan Trophy, piagam prnghargaan, serta uang pembinaan," ujar Elvi.


Sementara itu Asisten III Drs.Muhamad,M.Si mengatakan, gagasan iven 'Basitajik' ini merupakan gagasan yang baik, cerdas dan bermanfaat bagi masyarakat. Pacu rakik dan pacu benen ini adalah kegiatan kita, milik kita, untuk itu mari kita sukseskan bersama.

Tentu saja keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting, karena kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik. Beliau mengakui, tanpa adanya kerjasama yang baik dari semua pihak, baik itu unsur pemuda, LPMK, masyarakat, serta pihak Pemko Solok, tentu kegiatan ini tak akan berjalan dengan sukses. "Marilah kita semua bekerjasama dan ikut turut serta menyukseskan kegiatan ini," ungkapnya.

Selanjutnya, beliau berpesan agar kedepannya event ini bisa dilaksanakan dalam skala yang lebih besar lagi. Pacu rakik dan pacu benen tak hanya untuk Kota Solok, namun nantinya akan berkembang jadi event tingkat Sumatera Barat.

"Oleh karena itu, seluruh perangkat di Koto Panjang harus bersiap-siap untuk melaksanakan kegiatan 'Basitajik' tingkat Sumbar. Dinas Pariwisata juga berkewajiban membina dan memberikan perhatian pada kegiatan ini," tutupnya. (Ril)



×
Kaba Nan Baru Update