Notification

×

Iklan

Iklan

" Manampuang " , Tradisi Unik Masyarakat Palupuah di Hari Raya Idul Adha

23 Agustus 2018 | 22.24 WIB Last Updated 2022-06-30T08:04:36Z

AGAM - Di Kabupaten Agam, Sumatera Barat ada tradisi unik di setiap Perayaan Idul Adha, dimana pembagian daging kurban disini tidak mengunakan kupon,  namun seluruh warga kebagian sama rata.

Ratusan warga Perkampungan Jorong Sitingkai - Palupuah Kabupaten Agam berjejer rapi di pinggir jalan sambil membawa wadah seperti kantong plastik, ember, panci, daun pisang atau dengan tangan kosong.

Kebiasaan yang disebut warga dengan 'Tradisi Manampuang' ini telah dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun dari zaman dahulu. 


Terjalinnya silaturahmi dan kebersamaan saat lebaran membuat tradisi 'Manampuang' dipertahankan hingga saat ini.

Salah seorang warga menyampaikan bahwa , daging apapun yang didapat tidak ada yang protes karena warga yakin mereka akan dapat sama banyak. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi diantara mereka.

Dan setiap tahunnya ketika lebaran Idul Adha tiba seperti saat ini, masyarakat dengan setia menunggu untuk menampung.

Sementara panita kurban Idul Adha 1439 H  mengaku selama ini tidak pernah ada kericuhan saat pembagian daging kurban semua yang datang dapat jatah daging kurban sama banyak.


Hewan kurban sendiri berasal dari masyarakat Jorong Sitingkai baik yang di kampung maupun orang rantau yang melakukan kurban di kampung halaman.
Selain untuk menjaga warisan kebudayaan kegiatan seperti ini akan tetap dilaksanakan untuk menyemarakkan hari raya Idul Adha setiap tahunnya.

Warga juga menjadikan momen Manampuang sebagai media silaturrahmi yang mengandung nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dengan silsilah Adat Basandi Sarak - Sarak Basandi Kitabullah. Makin tahu Indonesia, makin cinta kita.(Ril)


Berikut video yang menampilkan tradisi manampuang di Jorong Sitingkai - Palupuah Kabupaten Agam.

×
Kaba Nan Baru Update