Pasaman - Dinas kesehatan Kabupeten Pasaman mendirikan tiga posko pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mengalami korban banjir didaerah tersebut. Sejumlah obat-obatan dan tenaga medis pun sudah diterjunkan ke lokasi.
Pendirian posko ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pascabanjir, seperti demam, batuk, pilek, ISPA, diare, dan penyakit kulit, ujar Amdarisman kepala dinas kesehatan Jumat (12/8).
Banjir menjadi ancaman serius warga yang menjadi korban langsung maupun yang terkena terdampak. "Semoga kegitan ini bisa bisa mencegah kemungkinan yang akan timbul, ucap Amda".
Posko yang sudah didirikan, di Jorong Tanjung Betung, Kampung Tujuh dan Rambahan di Kecamatan Rao Selatan, sebutnya.
Selain ditiga lokasi itu, pihaknya juga menyiagakan sejumlah Puskesmas di daerah lain. Seperti Puskesmas Bonjol dan Kumpulan. Demikian pula di Cubadak, Duo Koto.
Petugas kesehatan dari seluruh puskesmas di wilayah kelokasi bencana banjir sebagai langkah awal untuk mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit tersebut.
"Mereka memiliki tugas untuk melakukan pendataan awal kondisi kesehatan korban banjir dan melakukan pengobatan jika ditemukan ada yang sakit," kata dia. (Gani)
