Agam -- Membekali mental dan sikap kepemimpinan kepada generasi muda merupakan keharusan, karena suatu bangsa akan mundur bahkan bisa hancur jika tidak memiliki generasi pemimpin yang tangguh dan cerdas. Pembekalan harus dimulai sejak dini, dengan mengajarkan kedisiplinan, ketertiban, rasa hormat, tanggungjawab dan kreatifitas.
Melihat aktifitas belajar yang kondusif dan ekstra kurikuler yang banyak diminati oleh murid, Kepala SMAN 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam Bapak Drs Muhammad Mustafa Kamil menganggap perlu dilakukan berbagai macam terobosan kegiatan dan pembekalan. Diantaranya adalah pembekalan calon pengurus OSIS, agar mereka dapat menjadi mitra guru dalam menjalankan peraturan sekolah dan mengelola kegiatan ekskul secara mandiri.
Berdasarkan hasil rapat dengan wakil kepala sekolah dan guru pembina, diputuskan untuk mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Siswa (LDKS) pada Jumat-Ahad (9-11/11) dengan mendatangkan Trainer dan Instruktur Berpengalaman dari lembaga spesialis LDK OSIS yaitu BARKA Training & Consulting. Pembukaan kegiatan sangat meriah karena dihadiri oleh Ketua Komite Bapak Drs Putra Utama yang langsung memberikan pencerahan berpikir kepada murid tentang pentingnya mengambil sikap kepemimpinan, "pemimpin ibarat pohon tinggi, harus siap bertahan diterjang badai, kalau mau jadi rumput bersiaplah terinjak-injak" ungkapnya.
Modul terbaru Literasi Organisasi langsung diberikan oleh Maisar Setiawan Munaf, dimulai dengan penggalian persepsi yang membuat peserta terkesima dengan simulasi-simulasi khas BARKA. Pada sesi modul Soul Motivation trainer Bastra Sinaro membuat peserta menjadi terharu bahkan meneteskan air mata. Pada sesi materi Teambuilding Outbound Instruktur Farhan M Aziz memberikan permainan penuh hikmah dan menggugah.
Pada sesi penutupan acara, peserta memberikan testimoni tertulis dan ada yang mewakili untuk menyampaikannya secara lisan di depan forum. "Awalnya saya sempat kurang semangat untuk ikut LDK ini, tapi saya usahakan juga untuk hadir. Ketika melihat Pak Maisar masuk ruangan, saya merasa orangnya galak. Ternyata dia lucu dan pandai membuat simulasi sehinggga kami faham terhadap materi yang disampaikan, baik dengan humor atau dengan serius", ungkap salah satu peserta. Mereka juga mendoakan semoga BARKA Training berhasil menjadi lembaga internasional. (Ms)
