Notification

×

Iklan

Iklan

Minangkabau Internasional Scout Camp II 2018 Mulai Digelar

15 November 2018 | 19.42 WIB Last Updated 2018-11-15T12:42:46Z


Tanah Datar - Minangkabau Internasional Scout Camp II tahun 2018 merupakan ajang untuk memupuk semangat kemitraan, persaudaraan dan perdamaian antar peserta, disamping juga ajang pengenalan budaya bagi masing-masing kontingen. Hal ini disampaikan langsung Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Fakhrizal, M.Hum, di halaman depan Istano Basa Pagaruyung, Kamis (15/11) saat membuka secara resmi kegiatan MISC II tahun 2018.

Selain itu, menurut kapolda kegiatan ini juga merupakan ajang pengenalan adat, budaya serta pariwisata bagi propinsi Sumatera Barat secara umum. Untuk itu Polda Sumbar siap mendukung sepenuhnya.

Dia juga menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh peserta MISC. Diantaranya peserta diminta agar meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dan mengikuti kegiatan ini dengan baik. Selain itu menurutnya peserta juga harus bisa mengenali budaya masing-masing kontingen sehingga bisa memahami berbagai macam keragaman. 

Dia juga meminta agar peserta bisa menjalani dan mengeratkan ukwah islamiah antar peserta agar tercipta persaudaraan dalam keberagaman.
Sementara pada kesempatan yang sama Ketua Harian Kwarda 03 Sumbar Yulius, mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. 

“Atas nama Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar, kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada ketua dan seluruh pengurus IKPM Gontor cabang Sumatera Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan MISC II tahun 2018 ini. Semoga dengan segala aktifitas yang dilaksanakan akan memberikan kontribusi yang besar bagi gerakan pramuka dan scout khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ujar Yulius.

Lebih lanjut Yulius menyampaikan bahwa di era kemajuan teknologi saat ini banyak generasi muda kita yang telah terpengaruh dan terjerumus, sehingga pergaulan mereka tidak lagi mencerminkan sebuah sifat yang diajarkan oleh agama dan bangsa kita. 

”Pergaulan bebas, narkoba dan hubungan sejenis (LGBT), itu semua merupakan penyebab kehancuran generasi muda, agama dan bangsa. Untuk itu, kami berharap kegiatan ini mampu menjauhkan kita semua dari perbuatan tercela itu," kata Yulius.

Dia juga berharap kepada peserta MISC dan seluruh jajaran baik pemerintahan maupun lembaga lainnya agar segera merapatkan barisan untuk berkerjasama guna mencegah dan memberantas perbuatan yang dilarang agama dan bangsa serta mewujudkan kaum muda yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak, handal dalam berfikir dan bertindak, memiliki jiwa bela Negara serta terampil dalam berbagai kecakapan sebagai bekal hidup kelak.

Dilain pihak Bupati Tanah Datar selaku Kamabicab 0304 Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi mengungkapkan bahwa pembinaan melalui gerakan pramuka sudah harus dimulai sejak dini. Karena menurutnya, telah terbukti bahwa melalui kegiatan pramuka akan tercipta generasi muda yang tangguh, jujur dan berkarakter serta pekerja keras.

Bupati Irdinansyah juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada panitia pelaksana MISC II, karena telah mempercayakan kepada kabupaten Tanah Datar sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini. 

Dihadapan seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir, Irdinansyah juga menyampaikan bahwa kalau masih dipercaya kabupaten Tanah Datar juga siap menjadi tuan rumah MISC III.

“Kami siap membenahi Bumi Perkemahan dan fasilitas pendukung lainnya untuk menyambut peserta MISC III,” kata Irdinansyah meyakinkan seluruh hadirin.

Sementara ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor cabang Sumatera Barat H. Eka Putra Wirman, menyampaikan bahwa peserta MISC II tahun 2018 ini berasal dari berbagai propinsi di seluruh Indanesia diantaranya dari Riau, Sumatera Utara, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Lombok dan ada juga dari Trengganu Negara Malaysia. (hp)
×
Kaba Nan Baru Update