Tanah Datar – IAIN Batusangkar hadapi revolusi Industri 4.0 melalui kegiatan workshop dan Outbound training dengan mengangkat tema “Skill Upgrade dan Feel Upgrade”. Kegiatan tersebut merupakan sarana yang digunakan dalam pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi setiap individu, dilaksanakan mulai tanggal 7-9 Desember 2018 di Nuansa Hotel Maninjau.
Ovel Rinel selaku panitia, dalam sambutannya memaparkan, istilah dari revolusi industri yang lagi hangat-hangatnya dalam topik pembicaraan saat ini merupakan gambaran sebuah perubahan proses yang dilaksanakan dalam suatu organisasi.
“Pada Revolusi Industri 4.0, manusia telah menemukan pola baru ketika disrutif teknologi. Teknologi kecerdasan buatan, mulai menghentikan peran manusia,” ujar Ovel yang juga menjabat sebagai Kabag Umum di IAIN Batusangkar.
Lebih lanjut Ovel mengatakan, sejalan dengan visi baru IAIN Batusangkar yaitu menjadi lembaga Pendidikan tinggi Islam berkelas Internasional dengan penguatan keilmuan yang intergatif dan interkonektif, berbasis riset dan kearifan lokal.
“Perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi civitas akademika, dengan metode pembelajaran eksperiensial atau lebih dikenal dengan “Learning by Doing” peserta akan dihadapkan dengan keadaan yang nantinya dapat diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari dan juga membuat pemahaman terhadap suatu masalah akan semakin tinggi sehingga implementasinya juga semakin mudah,” tambah Ovel.
Sementara itu Rektor IAIN Batusangkar Dr.H. Kasmuri M.A didampingi Wakil Rektor I Dra. Desmita, M.Si, Wakil Rektor II Dr.. Marjoni Imamora, M.Sc dan Wakil Rektor III Dr. Rizal, M.Ag membuka secara resmi kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut. Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatakan profesionalisme tenaga kependidikan sehingga dapat melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengelola administrasi kependidikan serta pelayanan pendidikan IAIN Batusnagkar. Sehingga pada akhirnya bias meningkatkan kualitas pelayanan Pendidikan yang lebih baik,” Ujar Rektor.
Rektor menambahkan, Selaku penyelengara pelayanan Pendidikan, kita harus punya komitmen agar IAIN Batusangkar semakin baik dengan membiasakan lima budaya kerja yang meliputi, Integritas, Profesionalisme, Inovatif, Tangguang Jawab dan Keteladanan. Dengan motto “Bahagia Menjadi Pelayan Calon Orang Hebat”.
Pada kegiatan tersebut IAIN Batusangkar bekerjasama dengan Berlian Motivation and Outbound dari Padang Panjang yang di gawangi oleh Jonli Romel, ST atau yang akrab disapa Ustd. Dzikri dan tim, selain materi dalam ruangan (Indoor) kegiatan tersebut juga berlanjut dengan kegiatan luar ruangan (outdoor) dengan kegiatan Outbound, meliputi permaian Low midle sampai Haigh Impact.
“Outbound bukan hanya bermakna kegiatan yang menggunakan sarana diluar ruangan, melainkan juga bermakna Out of Bounderise (keluar dari bingkai/frame kebiasaan) dimana peserta diajak untuk berfikir luar biasa dan membuat terobosan-terobasan baru,” jelas Dzikri.
Dzikri menambahkan, kegaiatan tersebut di ikuti 50 orang peserta dari unsur pimpinan dan tenaga kependidikan yang ada dibawah jajaran rektorat IAIN Batusangkar. “IAIN Batusangkar merupakan partner Berlian Motivation and Outbaoud sejak beberapa tahun lalu, kegiatan ini terus dilaksanakan oleh IAIN Batusangkar setiap tahunnya, mulai dari para mahasiswa hingga karyawan dengan tempat pelaksanaan dan tema yang berbeda-beda sudah mengikuti training dan outbound bersama Berlian, sehingga kualias mahasiswa serta tenaga pendidik yang ada di IAIN Batusangkar sangat Cerdas, Profesional dan Bertanggung Jawab tambah Dzikri didampingi Kabag Humas IAIN Batusangkar Chardinal Putra. (Put)