Notification

×

Iklan

Iklan

Perpustakaan Daerah Padangpanjang Akan Perluas Sebaran TBM dan Pojok Baca

08 Februari 2019 | 20.14 WIB Last Updated 2019-02-08T13:14:31Z


Padangpanjang - Guna menjalankan fungsi maksimalnya, Perpustakaan Daerah Kota Padangpanjang akan memperluas sebaran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan pojok-pojok baca. Baik di lingkungan pemukiman masyarakat, maupun pada kantor dan instansi-instansi pemerintah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padangpanjang, Alvi Sena mengatakan, setidaknya saat ini telah berdiri belasan pojok baca yang dimotori masyarakat, dinas dan Forum Pegiat Literasi (FPL). 

Demikian juga pada 16 kelurahan yang ada, dikatakan Alvi Sena telah dilengkapi pojok baca. Namun disayangkannya, pojok baca di kelurahan, hingga saat ini belum berjalan efektif sebagai mana diharapkan.

“Meski banyak pihak telah berperan aktif menumbuhkembangkan TBM dan pojok baca, namun tingkat minat baca masih tergolong rendah. Guna mendorong tingkat minat baca diperlukan sosok pustakawan radikal aktif yang akan bergerak menyalurkan buku hingga ke daerah pelosok. Termasuk untuk pojok baca di kelurahan, sangat disayangkan tidak terkelola karena ketiadaan tenaga SDM,” ujarnya, Jumat (8/2).

Alvi Sena mengatakan, berdasarkan data prakiraan penduduk pada 2035 mendatang, populasi Indonesia mencapai 305,6 juta jiwa. Berpatokan jumlah tersebut, maka diperkirakan jumlah penduduk usia produktif sebesar 213,92  juta jiwa (70 persen) berbanding 91,68 juta jiwa (30 persen).  

Berdasarkan hal tersebut, dikatakan Alvi Sena, dapat berdampak positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Namun sebaliknya jika tidak ada persiapan yang matang dari semua elemen masyarakat dan pemerintah. Semua keuntungan yang mungkin akan timbul dari momentum bonus demografi akan lenyap dan berubah menjadi nestapa. 

“Ini akan terjadi ketika mayoritas penduduk usia produktif  hanya berpendidikan rendah, tidak memiliki keahlian memadai, tingkat kesehatan buruk, dan terpapar narkotika. Kondisi ini juga ancaman bagi Padangpanjang sebagai kota perlintasan,” pungkas Alvisena. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update