Notification

×

Iklan

Iklan

Ratusan Kios Penampungan Pasar Padangpanjang Dibongkar

09 Februari 2019 | 19.28 WIB Last Updated 2019-02-11T07:08:32Z


Padangpanjang - Pasca dilayangkan surat peringatan pengosongan kios penampungan, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang mulai melakukan pembongkaran ratusan kios, Sabtu (9/2).

Berdasarkan pantauan Pasbana.com dilapangan, pembongkaran yang dikawal ketat aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan tersebut tampak berjalan lancar. Selain satu unit eskavator dikerahkan, terlihat sejumlah armada truk sampah mengangkut puing kayu bekas pembongkaran kios-kios di sepanjang deretan toko di Jalan Imam Bonjol.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Perdagkop) dan UKM Kota Padangpanjang, Arpan, mengatakan, proses pembongkaran terhadap 705 penampungan yang ada tersebut sebelumnya sudah diawali dengan Surat Pemberitahuan (SP) terhadap pedagang. Sedikitnya telah tiga surat dilayangkan ke pedagang untuk mengosongkan penampungan dan menghuni kios baru di bangunan bertingkat Pasar Pusat Padangpanjang.

Tambah Arpan menyampaikan, SP pertama dan kedua kepada pedagang untuk segera pindah tersebut dilayangkan pada 21 dan 25 Januari lalu. Ke dua SP tersebut ditujukan kepada pedagang pemilik vergunning yang telah selesai mengikuti proses loting.

“Hari ini kita lakukan pembongkaran setelah kemarin dilayangkan pemberitahuan terakhir untuk pengosongan kios penampungan. Hal ini setelah kelompok pedagang pengontrak, selesai diloting dua hari yang lalu dan semuanya harus sudah masuk ke kios dan los di bangunan baru Pasar Pusat,” ujar Arpan.

Meski sebelumnya sejumlah kios penampungan sudah dibongkar pedagang terkait, Arpan menyebutkan hari ini merupakan waktu terakhir pengosongan. Sejak pukul 09.00 WIB, jajaran tim gabungan bersama pedagang telah melakukan pembongkaran kios penampungan di sepanjang Jalan Imam Bonjol.

“Hari ini kami memaksimalkan watu yang ada untuk mengosongkan dan membongkar kios penampungan. Besok Minggu (10/2) semua bangunan kios penampungan sudah dibongkar, sehingga akses ke Pasar Pusat Padangpanjang sudah representative,” ucapnya.

Arpan juga mengatakan sangat mengapresiasi pedagang penghuni kios penampungan yang kooperatif ikut membantu proses pembongkaran. “Alhamdulillah, pedagang juga sangat kooperatif membantu proses pembongkaran. Mudah-mudahan semua terus berjalan hingga pembongkaran semua penampungan tuntas dilakukan,” jelas Arpan. 

Sementara itu, salah seorang pedagang yang ditemui di lokasi pembongkaran, Lina (22) mengaku pihaknya telah menerima pemberitahuan harus segera mengosongkan penampungan. Berbeda dengan pedagang lainnya, Lina menyebut dirinya kebingungan karena tidak kebagian tempat di bangunan baru Pasar Pusat.

“Saya dan pedagang lainnya telah diberikan surat pemberitahuan pembongkaran kios akan dilaksanakan hari ini. Memang kami harus ikut aturan. Tapi hingga saat ini, saya belum tahu kapan dan di mana bisa berjualan lagi,” tuturnya yang selama ini berjualan asesoris di penampungan sejak 2 tahun silam. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update