Notification

×

Iklan

Iklan

Tari Malay Gemilang Millenial: Terbaru dan Terbanyak, Memberi Nilai Pendidikan dan Budaya Bagi Masyarakat Kota Dumai

26 Februari 2019 | 07.59 WIB Last Updated 2019-02-26T00:59:12Z
Oleh: Zulkarnaen, M.Sn *)

Pasbana.com --- Tak disangka begitu suksesnya tari karya seorang milenial  bernama Andini, warga Dumai yang mengenyam pendidikan seni di ISI  Yogyakarta, beberapa tahun silam, yang kini bekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai.

24 Februari 2019, di Taman Bukit Gelanggang, Karya tarinya yang disebut-sebut karya terakbar karena menghadirkan 279 penari, terdiri dari penari yang berasal dari siswa SMA se-Kota Dumai yang terseleksi, kemudian dari Mahasiswa se-Kota Dumai yang terseleksi, dan guru muda, sebut saja Cory dari SMPN Binaan Khusus Kota Dumai. Dari kombinasi seluruh elemen millennial yang dipilih oleh tim Andini terciptalah sebuah karya tari menghasil pertunjukan memukau sesuai dengan konsep pertunjukan.

Sebagai konsep pertunjukan menurut Dr. Asril, dosen PPs ISI Padangpanjang, pertunjukan harus diluar yang biasa. Pertunjukan harus menampilkan objek tontonan yang ketika melihatnya orang-orang merasa terpukau, merasa ada yang lebih dari biasanya, dan dimungkinkan ada yang baru dilihat sebagai tontonan. 

Hal ini mengacu pada teori pertunjukan Scieffelin, bahwa pertunjukan sebagai simbolik dan pertunjukan sebagai penarik perhatian. Pertunjukan sebagai simbolik mengandung nilai-nilai budaya setempat, sedangkan sebagai penarik perhatian, tentu ajang hiburan bagi masyarakat.

Tari Malay Gemilang Milenial memiliki konsep pertunjukan yang modern namun tidak meninggalkan budaya setempat. Seperti konsep yang diberikan oleh pakar pertunjukan yang penulis sampaikan di atas. Ini terlihat dalam pola lantai yang diberi konsep oleh koregrafer Andini, tradisi Melayu yang mengerucut pada bentuk-bentuk motif tenun songket yang terdiri dari motif bunga dan motif pucuk rebung. Terasa gemilang karya tari Andini, jika ditilik dari garapan tarinya.

Tarian seperti ini, melekatkan budaya pada kehidupan masyarakat. Memberikan ingatan yang mendalam meskipun selama pertunjukan berlangsung, yang durasi tari Malay Gemilang Millenial diberi waktu sekira 10-11 menit. Synopsis yang diberikan kepada masyarakat sebelum pertunjukan memberikan edukasi seni dan budaya kepada masyarakat Kota Dumai, bahwa Kota Dumai dalam karya tari ini, memiliki corak identitas dalam penggarapan seni budaya khususnya bidang tari.

Nilai budaya dan pendidikan yang tertera dalam karya tari Andini, walaupun kita hidup dalam zaman modern, zaman millennial, bahkan pada zaman industry 4.0, budaya tak lekang oleh zaman, kaum millennial tetap memegang teguh asal muasal, dan mengikut perkembangan zaman, berinovasi dalam pendidikan seni budaya, seperti yang ditampilkan oleh Andini.

*)  Penulis adalah pengamat seni, penulis artikel diberbagai media, penulis jurnal ilmiah terakreditasi nasional, penulis buku, dan guru Seni Budaya di SMPN Binsus   Kota Dumai.
×
Kaba Nan Baru Update