Pegiat Literasi Padang Panjang Dibekali Pelatihan Menulis Kreatif Oleh Balai Bahasa Sumbar

Padang Panjang - Sebagai Rangkaian dari Gerakan Literasi Nasional (GLN),
Balai Bahasa Sumatera Barat memberikan pelatihan menulis kreatif bagi pegiat literasi di Kota Padang Panjang.

Setelah sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di Kota Solok, kali ini GLN diadakan di Kota Padang Panjang dimulai 29 April sampai dengan 1 Mei 2019.

Kepala Subbagian Tata Bahasa Balai Bahasa Sumbar Herlinda menyampaikan bahwa kegiatan GLN bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pegiat literasi sehingga mampu menghidupkan aktivitas literasi di daerahnya.

Usai Ramadhan, sebutnya, kegiatan serupa masih akan berlanjut di daerah lain di Sumbar yaitu di Pesisir Selatan, Bukittinggi, Tanah Datar, Payakumbuh, Sawahlunto, Limapuluh Kota, Pasaman dan Pariaman.

" Melalui Gerakan Literasi Nasional,  Balai Bahasa Sumbar berharap bisa membina dan memberdayakan para pegiat literasi dalam meningkatkan minat masyarakat di bidang tersebut," ungkap Herlinda, Senin (29/04).

Bertempat di  kampus Institut Seni Indoneisia (ISI) Padang Panjang, Pelatihan menulis kreatif ini  diikuti oleh 76 pegiat literasi yang berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar, guru, dosen dan penyuka kepenulisan.

Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut,  penyair sekaligus dosen ISI Padang Panjang Sulaeman Juned, novelis dan pegiat literasi Muhammad Subhan dan Balai Bahasa Sumbar Yolanda .

Dalam sambutannya,  Pembantu Rektor II ISI Padang Panjang Purwo Prihartin yang juga hadir dalam kegiatan tersebut,  mengatakan menurut data BPS, hanya 11 persen masyarakat di Indonesia yang mencintai membaca buku.

Menurutnya, kegemaran membaca buku bisa menjadi pendorong kemajuan suatu bangsa. Ke depan diharapkan para pegiat literasi yang menjadi peserta dalam pelatihan diharapkan dapat membantu menghidupkan aktivitas literasi dan menjadikan membaca sebagai budaya bagi masyarakat. (Ant/pb-01)