Padangpanjang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padangpanjang menggelar kegiatan Sosialisasi Pendataan Pemutakhiran Potensi Desa/Kelurahan/Nagari tahun 2019 di Hall lantai III Balaikota, setempat, Kamis (13/6).
Walikota Padangpanjang, H. Fadly Amran, BBA yang membuka kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, bahwa ketersediaan data yang akurat menjadi unsur terpenting oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang.
“Kita dari pemerintah benar-benar melihat ini penting, karena setiap kebijakan yang kita buat memang melalui data yang akurat, sehingga tidak mengada-ngada, dan dengan data yang akurat, strategi yang tepat, serta outcomenya bermanfaat oleh masyarakat,” paparnya.
Fadly juga meminta agar OPD terkait, Camat dan Lurah di Lingkungan Pemko Padangpanjang dapat bekerjasama dan membantu BPS dengan memberikan data yang dibutuhkan secara sungguh-sungguh.
“Sebagai Kota yang sudah dianugerahi Smart city, tentunya ini menjadi beban dan sebuah tantangan bagi Padangpanjang untuk menjadi yang terbaik. Dan tentu itu tidak lepas dari dukungan dan dorongan organisasi dan masyarakat Kota Padangpanjang,” jelas Fadly.
Kepala Bidang Statistik Sosial Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Krido Saptono, S.Si, M.Si, mengatakan tujuan pemutakhiran potensi desa di antaranya menyediakan data dasar untuk menghitung Indeks Kesulitan Geografis (IKG), menghasilkan data ekonomi dan sarana prasarana wilayah, menghasilkan data klasifikasi desa, sumber data pemutakhiran peta wilayah kerja statistik dan lainnya.
"Kami berharap, dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini segala tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasikan, dan juga kerjasama dari camat dan lurah untuk membantu sangat diperlukan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Padangpanjang Arius Jonnaidi, SE, ME, mengatakan agar hasil dari sosialisasi ini dapat memberikan data yang lebih akurat dan berkualitas, koordinasi dari seluruh dinas terkait sangat dibutuhkan.
"Koordinasi dari seluruh dinas terkait sangat dibutuhkan untuk membantu memudahkan anggota BPS dalam mengumpulkan data, sehingga kita mampu memberikan data yang lebih akurat dan berkualitas," pungkasnya. (Del)
