Agam - Satu unit rumah di Lambeh, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat hangus terbakar saat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD AgamYunaidi S di Lubukbasung, Rabu, mengatakan akibat kejadian itu korban atas nama Bahmir (71) mengalami kerugian sekitar Rp200 juta akibat seluruh perabotan dan dua unit sepeda motor hangus terbakar.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu karena pemilik berada di luar rumah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri," katanya.
Ia menceritakan korban beserta istri sedang menunaikan shalat Idul Fitri di masjid tidak jauh dari rumahnya.
Sesampai di rumah, korban melihat rumah dalam kondisi hangus terbakar.
"Korban terkejut rumahnya hangus terbakar," katanya.
Selain satu unit rumah yang terbakar, bencana banjir bandang juga terjadi di Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.
Ini akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu mengakibatkan air meluap dan membawa material berbatuan serta lumpur.
Material lumpur menutupi jalan dengan ketinggian 10-20 centimeter dan panjang jalan sekitar 50 meter, namun arus lalu lintas masih normal.
"Lumpur juga menggenangi halaman Masjid Istighfar Galapung setinggi 10 -20 centimeter dan sebagian lantai masjid tertimbun lumpur. Masjid sudah dibersihkan oleh Satpol-PP Damkar, BPBD dan masyarakat," katanya.
Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau warga dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara mematikan kompor saat meninggalkan rumah, menghindari melewati perbukitan saat curah hujan tinggi dan lainnya. (ant/ ril)
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD AgamYunaidi S di Lubukbasung, Rabu, mengatakan akibat kejadian itu korban atas nama Bahmir (71) mengalami kerugian sekitar Rp200 juta akibat seluruh perabotan dan dua unit sepeda motor hangus terbakar.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu karena pemilik berada di luar rumah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri," katanya.
Ia menceritakan korban beserta istri sedang menunaikan shalat Idul Fitri di masjid tidak jauh dari rumahnya.
Sesampai di rumah, korban melihat rumah dalam kondisi hangus terbakar.
"Korban terkejut rumahnya hangus terbakar," katanya.
Selain satu unit rumah yang terbakar, bencana banjir bandang juga terjadi di Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.
Ini akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu mengakibatkan air meluap dan membawa material berbatuan serta lumpur.
Material lumpur menutupi jalan dengan ketinggian 10-20 centimeter dan panjang jalan sekitar 50 meter, namun arus lalu lintas masih normal.
"Lumpur juga menggenangi halaman Masjid Istighfar Galapung setinggi 10 -20 centimeter dan sebagian lantai masjid tertimbun lumpur. Masjid sudah dibersihkan oleh Satpol-PP Damkar, BPBD dan masyarakat," katanya.
Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau warga dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara mematikan kompor saat meninggalkan rumah, menghindari melewati perbukitan saat curah hujan tinggi dan lainnya. (ant/ ril)
