Notification

×

Iklan

Iklan

Pohon Besar Tumbang, Erizal : Butuh 4 Jam untuk Evakuasi

10 Juni 2019 | 19.02 WIB Last Updated 2019-06-10T12:02:07Z


Padang Panjang--Pohon tumbang yang terjadi di jalur Bypass menuju RSUD Kota Padangpanjang, mengganggu kelancaran arus lalu lintas dari Solok menuju Bukittinggi yang melewati Kota Padangpanjang, Senin (10/6).

Dari informasi yang diperoleh di lapangan, pohon dengan diameter sekitar 1 meter itu tumbang diakibatkan arnya yang sudah rapuh sehingga tidak kuat lagi untuk menahan berat pohon yang besar itu, kejadian sekitar pukul 14.00 WIB dan juga menimpa instalasi listrik yang berada di sebarang jalan.

Menurut Kepala BPBD dan Kesbangpol Erizal yang berada di lokasi kejadian, ketika dihubungi pasbana.com menyampaikan, pohon besar yang melintang jalan tersebut, terpaksa dipotong beberapa bagian, agar bisa dievakuasi ke pinggir jalan.

“Saat ini, arus lalu lintas yang melewati Bypass dari arah Bukittinggi, harus dialihkan ke melewati Tanjung dan Simpang Serambi Mekah, begitupun sebaliknya, yang datang dari arah Solok. Petugas dari Dinas Perhubungan juga telah turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas,” sebut Erizal.

Disampaikannya, meksipun pohon besar itu juga menimpa tiang listrik tegangan tinggi, tetapi karena jalan sedang sepi, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Untuk melakukan evakuasi pohon besar itu, kita menurunkan seluruh personil BPBD, termasuk peralatan cainshow, melakukan pemotongan batang kayu beberapa bagian, hingga pukul 17.00 WIB, proses evakuasi masih berlangsung dan kemungkinan arus lintas akan normal kembali pada malam hari,” sebutnya.

Erizal juga berharap kepada pengendara, khsususnya bagi perantau yang hendak balik ke perantauan usai berlebaran di kampung halaman, agar meningkatkan kewaspadaannya saat melintasi beberapa kawasan yang sering terjadi bencana.

“Sejumlah kawasan di Padangpanjang memang rawan bencana, selain ancaman longsor dan pohon tumbang dari arah Padangpanjang hinhga kawasan Lembah Anai, juga jalanan licin saat hujan turun dan banjir yang kerap terjadi di sejumlah kawasan di Kota Padangpanjang,” ungkap Erizal. (P/J)
×
Kaba Nan Baru Update