Padangpanjang – Yandika Ananda Saputra (18), remaja asal Kota Padangpanjang ini berhasil membuat teknologi sederhana tepat guna. Dimana, ia berhasil menciptakan alat pembelah kelapa muda 3 fungsi.
Yandika Ananda Saputra yang akrab disapa Yandi ini baru tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang. Yandi merupakan anak pertama dari empat bersaudara, buah hati dari Bapak Herman dan Ibu Darmuni.
Yandi menceritakan, bahwa alat tersebut tercipta saat ia akan mengikuti lomba Teknologi Tepat Guna yang digelar oleh Kota Padangpanjang beberapa waktu lalu, Dimana ia berhasil meraih juara 1 untuk tingkat Kota.
“Membuat alat ini susah-susah gampang, namun Alhamdulillah saya berhasil membuat alat ini dalam waktu seminggu, dan kegunaan alat ini untuk memudahkan kita dalam membelah kelapa, serta mengurangi kecelakaan kerja," papar Yandi saat memperlihatkan alatnya di Stand Kota Padangpanjang saat Jambore PPK tingkat Provinsi yang digelar di Tanah Datar, Rabu (19/6).
Yandi mengatakan, bahwa biasanya orang membelah kelapa dengan "Ladiang". Namun, Yandi juga menggunakan ladiang tersebut, tetapi sudah dimodifikasi.
Yandi mengaku ide membuat alat ini bermula saat ia pergi jalan-jalan terutama daerah panas dan tepi pantai, ketika itu ia membeli sebuah kelapa dan melihat pembelinya ramai, antrian panjang, dan si penjual terlihat kewalahan dan lama sekali membelah kelapa tersebut.
"Timbul ide dari saya untuk membuat sebuah alat pembelah kelapa, saya lihat dari youtube ada alatnya cuma satu fungsi yang saya temukan di youtube, nah saya ingin membuat lebih dari itu, dan akhirnya saya coba-coba untuk merakitnya sampai alat yang saya ciptakan menjadi 3 fungsi," terangnya.
Semua alat yang dibuat oleh Yandi sudah steril, karena untuk membelah bagian kelapa dan mengeluarkan air kelapanya terbuat dari Stenlis, semua alat tersebut dibuat dengan uang pribadinya.
"Saya membuat alat ini hanya bermodalkan 250 ribu rupiah saja, saya berharap alat ini dapat dimanfaatkan oleh semua orang, dan bisa bermanfaat bagi orang banyak serta saya ingin menciptakan alat baru lagi yang bisa membantu pekerjaan masyarakat dimanapun," pungkas Yandi. (Del)
