Tanah Datar -- Dekranasda Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu peserta dari 202 Dekranasda kabupaten/kota se-Indonesia yang ikut ambil bagian dalam pameran Kriyanusa ke-4 tahun 2019, yang diselenggarakan di Gedung Balai Kartini Jakarta Selatan.
Gelaran pameran yang menampilkan hasil kerajinan dan karya terbaik IKM se-Indonesia ini berlangsung selama 5 hari sejak dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranas Pusat Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta turut dihadiri Ibu Negara Ibu Iriana Joko Widodo, Ketua Harian Dekranas Ny. Erni Tahjo Kumolo, juga hadir sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), berbagai organisasi kewanitaan, dan para pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia. Selasa (11/09/2019).
Seperti halnya dekranasda lainnya, Dekranasda Kabupaten Tanah Datar juga memamerkan produk terbaik hasil dari IKM binaannya. Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi saat dijumpai di stand pameran menjelaskan bahwa pameran Kriyanusa merupakan salah satu kesempatan untuk mempromosikan ikon produk-produk hasil kerajinan dari daerah.
"Pameran Kriyanusa merupakan momen strategis bagi Kabupaten Tanah Datar untuk mempromosikan produk-produk terbaik hasil kerajinan IKM agar semakin diminati konsumen, karena Kriyanusa merupakan pameran kerajian terbesar di Indonesia yang didukung banyak pihak serta dikunjungi banyak kalangan. Apalagi tahun ini Sumatera Barat dapat kehormatan menjadi simbol pameran dengan ikonnya Pucuak Rabuang," ujarnya.
Kali ini Dekranasda Kabupaten Tanah Datar memamerkan songket Pandai Sikek, Sulaman Kapalo Samek, Sulam Suji dan jahit benang emas dari Situmbuk Salimpaung dan Sungayang. Jenis produk lainnya yang dipamerkan ada juga tas yang bersulamkan suji serta jilbab dengan kombinasi sulam kapalo samek.
Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi juga menyebutkan bahwa sejak dibuka secara resmi Selasa yang lalu, produk yang dibawa sudah banyak yang dibeli sama pengunjung. "Kita berharap produk yang kita bawa ke pameran ini hendaknya semua habis terjual, dan kita tidak menginginkan produk yang sudah kita bawa ini kita bawa pulang kembali selain itu yang lebih penting menjadi ajang promosi produk IKM Tanah Datar,” ujar Ny. Emi yang turut menampilkan pakaian Minangkabau kreasi 3 kecamatan di Tanah Datar bersama Ketua Dekranas Provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
Ny. Emi mengatakan bahwa dengan ikutnya Kabupaten Tanah Datar dalam berbagai pameran di tingkat nasional hasilnya sangat bagus, terutama penjualan produk IKM dari Tanah Datar dari tahun ke tahun selalu meningkat.
"Setelah kita mengikuti pameran biasanya omset penjualan produk IKM kita meningkat, malahan banyak pembeli yang langsung menghubungi IKM dan pengrajin kita untuk memesan langsung produk yang mereka inginkan," tambahnya.
Ny. Emi juga berharap kepada pemerintah daerah bisa terus mendukung Dekranasda Kabupaten Tanah Datar. "Mudah-mudahan ini adalah ajang yang baik bagi kita untuk mempromosikan produk yang dibuat oleh IKM kita," harapnya.
Sementara, Mepi salah satu pelaku IKM binaan Dekranasda Kabupaten Tanah Datar yang berasal dari nagari Pandai Sikek menyebutkan bahwa dalam setiap pameran yang diikutinya selalu memiliki dampak positif pada usaha yang dikelolanya. "Biasanya para pembeli setelah pameran selesai selalu ada yang kembali menghubungi untuk memesan kembali produk kami, dan hubungan kerjasama ini biasanya berlanjut terus," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa ajang pameran selalu dimanfaatkan untuk membagikan kartu nama kepada pengujung, ini dilakukannya dengan harapan suatu saat mereka menghubungi dan memesan produk miliknya. Selain itu harapan lainya adalah mereka yang sudah membeli bisa mempromosikan kepada rekan-rekan mereka yang lain. (ril/put)
