Notification

×

Iklan

Iklan

Ir Erpomen: Peternak Sapi Mesti Bijak

23 Oktober 2019 | 14:17 WIB Last Updated 2019-10-23T07:17:12Z


Payakumbuh - Supaya peternak bisa mendapatkan bantuan atau suntikan dana dari ternak, peternak mesti melengkapi semua persyaratan Iternak. Persyaratan itu bisa diketahui setelah aplikasi tesebut didownload. Ada standarisasi yang harus dipenuhi, seperti standar kandang harus bisa memuat 20 ekor sapi serta memenuhi standar kesehatan hewan. Memenuhi standar pemakaian pakan, konsentrat, standar ternak, standar bibit serta standar pemasaran.

Hal tersebut dijelaskan Dr Ir. Dwi Yuzaria, SE, MSi selaku koordinator pengabdian masyarakat di Luak Limopuluah saat memberikan materi pembinaan dan pelatihan kepada 60 orang anggota kelompok tani ternak kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS) kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (23/10).

Dikatakannya, semuanya perlu diregistrasi dan tersertifikasi secara berjenjang dari tingkat kota / kabupaten. Kalau semua berkas sudah terpenuhi, pengusulan bantuan dapat diusulkan Pemda melalui Dinas Pertanian kepada Disnak di Provinsi. Disnak provinsi akan bentuk tim untuk mengverifikasi dan klarifikasi (survey lapangan).

“Jika sudah memenuhi SOP, proposal tersebut akan diusulkan. Kuncinya harus terdaftar dan teregister di provinsi. Untuk sumbar baru ada beberapa daerah yang sudah menjadi mitra Iternak, antara lain di Padang, Solok dan di Mungka Kabupaten Limapuluh Kota. Di Payakumbuh baru ada satu, yakni peternakan milik Hj Ruslayeti,"terang Dwi.

Ditambahkan, jika ada anggota keltan ternak kelurahan OTS berminat, silahkan konsultasi dengan kita. Kita siap memfasilitasi dan membantu dengan berbagi ilmu. Intinya ada kemauan pasti ada jalan. Semuanya butuh proses dan tahapan.

Sementara itu, Ir Erpomen, MP, peternak sapi kurung mesti bijak. Kalau kita peternak sapi kurung mesti bijak. Kalau kita lengah, berat badan sapi yang telah kita pompa selama 3 bulan, bisa lenyap dalam waktu 2 hari saja,"papar Erpomen sembari memimpin praktek pembuatan makanan alternatif non hijauan.

Mendampingi dan memantau langsung pelatihan terhadap keltan ternak di Kelurahan OTS, Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Depi Sastra yang kala itu diwakili Kepala BPP Kecamatan Payakumbuh Utara, Yuliza menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Faterna Unand.

"Terima kasih kepada pihak Faterna Unand yang telah berbagi ilmu dengan kami dan keltan ternak. Mudah - mudahan ilmu yang Bapak / Ibu berikan bisa kami amalkan dan juga bisa kami eksekusi selanjutnya. Terkait materi Iternak, itu hal baru bagi kami. Dan kami sangat tertarik. Kami akan memotivasi peternak untuk bisa memanfaatkan aplikasi tersebut dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani. Kami juga siap membantu pengurusan persyaratan yang dibutuhkan guna bisa bergabung dengan Iternak. Kami akan laporkan hasil kegiatan hari ini kepada pimpinan,"sambut Yuliza.

Pelatihan siang itu tampak diwarnai hujanan pertanyaan dari anggota keltan ternak kelurahan OTS. Kegiatan ditutup dengan makan bersama dan pengambilan dokumentasi. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update