Notification

×

Iklan

Iklan

Masuk 10 Besar, Kota Padangpanjang Dikunjungi Tim RKCI

07 Oktober 2019 | 23.02 WIB Last Updated 2019-10-07T16:02:17Z


Padangpanjang - Masuk 10 besar sebagai Kota Cerdas (Smart City) kategori kota kecil, Kota Padangpanjang dikunjungi Tim Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melakukan verifikasi atau tinjauan lapangan, Senin (7/10)

Kedatangan Tim RKCI disambut oleh Wakil Walikota Padangpanjang, Drs. Asrul, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra, AP, M. Si, Plt. Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim, SH, M. Si, Kabid E- Gov Kominfo Ario Dian Pratama, ST dan pejabat lainnya.

Wakil Walikota Padangpanjang Drs. Asrul menyampaikan rasa syukur karena Kota Padangpanjang bisa menembus 10 besar kota cerdas kategori kota kecil yang dirating oleh Tim RKCI ITB.

“Kita bersyukur, Kota Padangpanjang bisa dinilai sebagai kota cerdas. Ini adalah pendorong semangat untuk seluruh unsur, baik dari pemerintah dan masyarakat di Kota Padangpanjang agar terus meningkatkan SDM nya, tata kelola pemerintahan yang baik, pemanfaat IT yang baik dan yang lainnya dalam mewujudkan  Kota Padangpanjang sebagai Smart City,”” papar Asrul.

Ketua Tim Verifikasi RKCI Hendra Sandi, S. T, M.T dikesempatan tersebut mengatakan, sebagai salah satu finalis dari 10 besar finalis kota cerdas kategori Kota Kecil, pihaknya ingin melihat apa yang dimunculkan oleh Kota Padangpanjang.

 “Kami mengukur 93 kota yang ada di Indonesia dan kami persempit lagi menjadi 30 kota yang terdiri dari 10 kota besar, 10 kota kecil dan 10 kota sedang. Dan Padangpanjang masuk kedalam 10 finalis dari kota kecil, dengan itu kami ingin melihat apa yang dimunculkan Kota Padangpanjang,” ucapnya.

Hendra juga mengatakan, Tim RKCI hadir ke Kota Padangpanjang juga untuk memberikan masukan dalam menangani permasalahan yang muncul, serta memberikan solusi terhadap permasalahan  itu.

“Karena ini acaranya rating, tidak bicara tentang peringkat, harapannya dari hasil evaluasi ini setiap tahun, masing masing kota di Indonesia bisa belajar satu sama lain,” jelasnya.

Hendra mengharapkan kota-kota di Indonesia bisa saling berkolaborasi menyelesaikan permasalah kota. “Harapannya RKCI bisa membantu itu. Kota-kota itu backbond nya suatu negara. Kalau kota-kota di Indonesia maju otomatis negara itu akan maju,” sebutnya.

Adapun indikator kota cerdas, dijelaskan Hendra diantaranya yakni, cerdas  ekonomi, cerdas sosial dan cerdas lingkungan. “Cerdas Ekonomi bisa dicapai bila SDM nya baik, tata kelola nya baik dan pengguna teknologinya baik,” ungkap Hendra.

Kegiatan yang dilaksanakan 2 hari kedepan, untuk hari pertama verifikasi, Tim yang didampingi Wakil Walikota dan pejabat dari Kominfo itu mengunjungi sejumlah pelayanan seperti, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, RSUD Padangpanjang, PSC 119 dan Kelurahan Pasar Usang. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update