Notification

×

Iklan

Iklan

Tokoh Masyarakat Dan Ninik Mamak Kota Solok Himbau Waspadai Gerakan Radikalisme

15 Oktober 2019 | 13.20 WIB Last Updated 2019-10-15T06:20:52Z


Solok,  Pasbana- Menyikapi adanya insiden yang dialami oleh Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jendral (Purn) Wiranto yang menjadi target dari serangan teror di di Kabupaten Pandeglang Banten, Kamis (10/10), Kapolres Solok Kota AKBP. Ferry Suwandy, S.IK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk waspada terhadap gerakan-gerakan radikalisme, Senin (14/10).

"Kita harus selalu waspada, kami pihak kepolisian bersama MUI,Ormas,Tokoh masyarakat Kota Solok untuk mengantisipasi aksi-aksi teror dan  radikalisme jangan sampai terjadi di kota beras serambi medinah ini, " terangnya.

Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can, SE, menyatakan pihaknya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Mewakili, lembaga DPRD Kota Solok, Yutris Can menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Solok menyikapi dengan bijak peristiwa tersebut. termasuk aparat penegak hukum.

"Kita di daerah harus selalu waspada. Saling bahu-membahu menjaga Kamtibmas. Baik itu lembaga penegak hukum, lembaga adat, tokoh masyaarakat dan seluruh elemen masyarakat. Sehingga tetap terjaga kondusivitas, kedamaian, kenyamanan. Kita rindu NKRI yang aman, demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Yutris Can juga meminta aparat penegak hukum dan pemerintah di Kota Solok untuk lebih waspada. Jangan sampai kejadian seperti di Banten itu terulang di Kota Solok, terangnya.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Solok, Rusli Khatib Sulaiman, menyatakan pihaknya mengutuk keras peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto tersebut. Rusli juga meminta TNI dan Polri untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.
"TNI-Polri harus mengusut tuntas. Agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bundo Kandung Kota Solok, Sitta Novembra. Menurutnya, sebagai warga negara dan umat beragama, agar mendoakan kesembuhan Menko Polhukam Wiranto. Sitta menegaskan, jangan sampai peristiwa ini menjadi pemecah NKRI.

"Sebagai umat beragama dan warga negara, marilah kita mendoakan kesembuhan bagi Bapak Wiranto, Peristiwa tersebut harus menjadi peringatan bagi kita warga kota Solok.

Sementara itu Diki Asnur Sebagai Perwakilan muhamadiyah Kota Solok  menyampaikan turut prihatin atas kejadian yang menimpa bapak Wiranto menteri Menkopolhukam yang terjadi penusukan yang sangat keji yang tidak berperi kemanusiaan apapun alasannya,
ini merupakan contoh nyata dan harus disikapi dengan  kaca mata yang okjektif, serta kejadian ini adalah fakta bukan direkayasa sudah ada korbannya, ungkapnya. (Nal)

Video Himbauan Kepada Masyarakat :

×
Kaba Nan Baru Update