Bukittinggi - Bawaslu Bukittinggi kembali melakukan sosialisasi
Pilkada atau Pemilihan Serentak tahun 2020 terhadap masyarakat terutama kepada pegiat seni dan budaya di salah satu hotel di Bukittinggi, Kamis, (05/12).
Hal itu untuk menjamin hak para pemilih pada Pemilihan serentak mendatang di Kota Bukittinggi. Ketua Bawaslu Kota Bukittinggi, Ruzi Haryadi mengatakan bahwa sosialisasi terhadap masyarakat jauh sebelum tahapan Pilkada dimulai. Hal ini sebagai intervensi kebijakan ke Publik agar pemilihan serentak mendatang berjalan secara jujur, adil dan berintegritas sehingga permasalahan pelanggaran pilkada tidak terulang.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Privinsi Sumatera Barat Vifner, Komisioner Bawaslu Bukittinggi, Perwakilan Forkopimda Bukittinggi, Akademisi, Pelaku seni dan budaya serta Jurnalis.
Lanjut Ruzi, "Sosialisasi bagian pencegahan di paling awal, tindak lanjutnya dilakukan oleh Bawaslu Kota Bukittinggi yang akan menggelar Pilkada,"
Sementara itu Vifner menambahkan seiring telah dimulainya tahapan pelaksanaan Pilkada 2020, Bawaslu telah melakukan penerimaan Panwascam di seluruh Sumatera Barat. Termasuk pelaksanaan pada hari ini kita juga melakukan sosialisasi pengawasan Pilkada kepada masyarakat pegiat seni dan budaya agar semakin banyak elemen masyarakat memahami pelaksanaan Pilkada yang berintegritas dan bermartabat.
"Kemudian dikelompok masyarakat pegiat seni dan budaya misalnya, barangkali banyak dari mereka yang tidak mendapatkan informasi tentang pilkada dan aturannya. Apalagi yang sering kita kenal dengan salah satu istilah 'Money Politic'. maka inilah menjadi bagian dari program pencegahan," katanya. (Rizky)
