Sawahlunto - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto ke 131, Pemerintah "Kota Arang" gelar "Makan Bajamba" yang dipusatkan di Kawasan Lapangan Segitiga. Dalam gelaran yang di helat pada Minggu (1/12) pagi ini, dapat terlihat jelas antusiasme dari masyarakat lokal maupun pengunjung yang memadati hampir setiap sudut pusat Kota untuk ikut berpartisipasi menyemarakkan acara ini.
Alunan khas dari tambur dan eloknya pesona tenunan Songket Silungkang yang dikenakan beberapa Ibu-ibu yang mengiringi Walikota Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti beserta tamu undangan yang diarak dari Pasar Remaja menuju lokasi makan bajamba yang berada persis didepan gedung PTBA UPO, menandai akan dimulainya serangkaian perhelatan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Peninggalan bersejarah UNESCO ini.
Deri Asta yang mengenakan Jas Songket Hitam dengan Selempang Emas, terlihat menyapa para tamu undangan dari Podium. Terlihat hadir diantaranya, Walikota Padang Mahyeldi Ansyrullah, Anggota DPRD Propinsi dari Partai Nasdem, Taufik Syahrial (Tarjok) dan Anggota DPRD Propinsi dari Partai PKB Rico Alviano.
Deri Asta dalam sambutannya mengatakan bagaimana pentingnya mengenang sejarah tentang bagaimana Kota Sawahlunto ini terlahi. Kota yang semulanya berawal oleh sekumpulan komunitas penambang pada 131 tahun silam. Deri juga berharap, dengan diadakannya serangkaian acara yang digelar dalam dua bulan ini, hendaknya mampu memberikan kekuatan bagi Pemerintah Kota serta seluruh komponen masyarakat dalam membangun Kota Sawahlunto lebih baik untuk kedepan.
"Dalam moment pesta rakyat ini, dengan silaturahmi ini, kita harap, akan tercipta pandangan, cita-cita dan pemikiran dengan semangat yang sama dalam mewujukan Kota Sawahlunto yang lebih baik. Semua cita cita dan harapan tersebut juga telah kita tuangkam dalam visi dan misi pada RPJMD 2018 - 2023", ujar Deri dalam pidato sambutannya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Eka Wahyu dalam sambutannya mengatakan, perhelatan pesta rakyat dalam kegiatan "Makan Bajamba" yang diikuti oleh perwakilan seluruh lapisan masyarakat ini, merupakan perhelatan yang mempunyai nilai budaya dan harus dilestarikan.
"Banyak makna yang tersirat dalam serangkaian agenda HUT Kota ini, diantaranya adalah dengan bekerja sama kita akan mendapatkan hasil lebih baik dan juga dalam membangun Sawahlunto kedepan", sebut Eka Wahyu dalam Pidatonya.
Ketua DPRD Perempuan pertama di Kota Sawahlunto ini juga menyampaikan bahwa perlunya peran aktif dari semua Stakeholder Pemerintahan baik Legislatif maupun Eksekutif serta semua lapisan masyarakat baik yang tinggal di Kota Sawahlunto, maupun yang ada dirantau, agar dapat bersama-sama membangun Kota Warisan Budaya Dunia Unesco ini.
"Jangan serahkan pembangunan pada Walikota saja, kita harus bersatu dalam mewujudkan Sawahlunto yang lebih baik kedepan. Dengan berkontribusi aktif, berkomunikasi dengan baik kami yakin nantinya akan terwujud apa yang kita impikan," sebut Eka. (dyko)
