Notification

×

Iklan

Iklan

Walikota Riza Falepi Tanda Tangani Petisi Berantas Pekat

30 Januari 2020 | 00.21 WIB Last Updated 2020-01-29T17:21:41Z


Payakumbuh -- Sebanyak 251 jamaah Mesjid Ansharullah telah menanda tangani petisi, mereka meminta Pemerintah Kota Payakumbuh untuk segera menutup tempat hiburan malam dan tempat karaoke yang tidak berizin dan mengandung unsur maksiat.

“Pemerintah kota Payakumbuh akan ikut turun bersama masyarakat, jamaah mesjid dan organisasi lain bila mungkin tindakan persuasif yang kita tempuh belum berhasil. Namun kita usahakan jalan tengah ini berhasil,” kata Walikota Payakumbuh Riza Falepi saat berunding bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Payakumbuh baru-baru ini.

Ali Anhar Dt. Lelo juru bicara AMM kepada wartawan di Payakumbuh, Rabu (29/1) malam, mengatakan, masyarakat dan jamaah mesjid di kota Payakumbuh pada umumnya resah terhadap Pekat dan maksiat dinilai sudah mulai menjamur di Payakumbuh. Menanggapi hal tersebut, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengajak masyarakat untuk berunding.

Dikatakan, petisi itu sudah ditanda tangani Walikota Riza Falepi. Dalam hal itu AMM bersama organisasi ortonom Muhammadiyah terdiri dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah (PM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tapak Suci dan Kokam turut menghadiri.

Pertemuan AMM dengan Pemko itu berlangsung alot selama 78 menit di ruangan Walikota, dalam hal itu Walikota Riza Falepi didampingi Sekdako Rida Ananda dan Anggota DPRD Mustafa, mengucapkan terimakasih atas inisiatif AMM membentangkan baliho agar Pemko menindak tegas masalah Pekat di Payakumbuh, bahkan hingga telah membawa petisi dari masyarakat.

"Namun terkait masalah dekingan tempat hiburan malam yang dikadukan jamaah itu kita akan menempuh jalan tengah, kita akan meminta Pemerintah Provinsi bahkan kalau perlu Pemko berkirim surat ke Presiden untuk mengajak Polda Sumbar dan Danrem untuk ikut turun menyelesaikan masalah Pekat, karena di Kota Payakumbuh Perda untuk Pekat belum memadai. Kita akan coba tempuh sesuai peraturan dan undang - undang yang berlaku," katanya.

Dalam hal itu Jubir AMM yang juga Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Payakumbuh mengapresiasi langkah Pemko Payakumbuh, semoga langkah yang akan ditempuh Pemko itu berhasil, kita dari Pemuda Muhammadiyah akan terus ikut membantu.

Ali Anhar Dt. Lelo juga mengajak organisasi - organisasi lain untuk juga ikut dalam memberantas Pekat di Kota Payakumbuh, "apalagi sudah banyak dorongan dari Masyarakat dan jamaah Mesjid kepada Pemko," tutupnya. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update