Notification

×

Iklan

Iklan

Anak Pengidap Hemofilia di Jambak, Dikunjungi Ketua TP PKK Pasbar

11 Februari 2020 | 00.22 WIB Last Updated 2020-02-10T17:22:29Z



Pasbar --- Ketua TP. PKK Pasaman Barat (Pasbar) Sifrowati Yulianto, mengunjungi Muhammad Whisnu Pratama (10), pengidap penyakit Kelainan Darah (Hemofilia) di Batang Bayur Jambak, Kenagarian Lingkuang  Aua, Senin (10/2).

Dalam kunjungan itu, Ketua TP PKK didampingi Ketua Baznas Pasbar,Camat Pasaman Ayub  Pramudia SE, Wali Nagari Lingkauang Aua  Fahrezi S.IP, Kepala Pukesmas Lembah Binuang serta Jorong Setempat.

Ketua TP PKK Pasbar Sifrowat mengatakan turut prihatin atas penyakit yang di idap oleh Whisnu Putra, buah hati dari Ritno (60)  dan Sri (49).

“Ini adalah suatu cobaan dari Allah, dan Semoga Whisnu dapat sembuh, bersekolah dan bermain seperti anak-anak Normal lainya,” ungkap Sifrowati.

Mewakili Pemkab Pasbar, kami beserta rombongan hanya bisa membantu atau meringankan penderitaan ysng dihadapi keluarga ini,berupa uang tunai dari Baznas Pasbar.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi  Whisnu  dan dapat di pergunakan sebagai mana mestinya, serta kita juga akan upayakan bantuan lainnya, mengingat besarnya biaya pengobatan Whisnu mencapai 12 juta perbulan ,” sebut Sifrowati.

Orang Tua Whisnu, Ritno mejelaskan Whisnu yang mengidap Hemofilia  harus mendapat suntikan obat Antihemophilic saat penyakitnya kabuh dalam sebulan Whisnu  bisa  mendapatkan enam kali suntikan.

" Jika kambuh, badannya akan panas,  akan sulit berjalan,  lututnya akan bengkak dan membesar. Jika seperti itu harus segera mendapat suntikan obat, satu suntikan menghabiskan biaya sekitar Rp. 2 juta , jika tidak diobati berakibat kelumpuhan," terangnya.

Lebih jauh dia sebutkan, sebelumnya  Whisnu pernah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit M.Jamil Padang untuk mendapatkan penanganan khusus untuk pengidap Hemofilia dan menghabiskan biaya sekitar Rp.40 juta.

" Biaya pengobatan di M Jamil Padang mencapai Rp. 40 juta dan mendapat bantuan sebesar Rp25 juta dari Persatuan Dokter Ahli Hemofilia.Kemudian sisanya kami harus mencari bantuan, karena kami tidak mampu mebayar tagihan sebesar itu,"ucapnya.

Untuk itu kami sangat berharap kepada Pemkab Pasbar dan pihak lainnya untuk membantu meringankan penderitaan beban kami.Dimana  Whisnu harus mendapat suntikan  Antihemophilic seumur hidup yang akan membutuhkan biaya yang sangat luar biasa bagi kami.(Ron).
×
Kaba Nan Baru Update