Notification

×

Iklan

Iklan

Silek Taralak IPKS, Warisan Leluhur Silat Nagari Koto Gadang

01 Februari 2020 | 23.55 WIB Last Updated 2023-01-23T15:14:40Z


Agam ,Pasbana   - Keberadaan silat tua (silek tuo) di Minangkabau semakin minim kurang diminati anak muda. Namun di pinggiran Danau Maninjau masih bisa ditemukan salah satu perguruan silek tuo yang sampai hari ini masih eksis. Perguruan tersebut diberi nama Sasaran Silat Ikatan Pemuda Kampuang Sariak (IPKS).

Sasaran silat IPKS terletak di Jorong Lambah, Nagari Koto Gadang Kecamatan Tanjung Raya. Merupakan sasaran silat yang sudah lama berdiri namun sempat vakum dan eksis kembali sejak 2014 lalu.

Diisi oleh sekumpulan pemuda yang serius untuk mempelajari silat tua. Sasaran silat IPKS menggelar latihan setiap malam ahad dan rutin dilaksanakan setiap pekannya.





Di Sasaran silat IPKS fokus pada aliran silat taralak (silek taralak). Sebuah aliran silat yang lebih banyak menjadikan tangan sebagai gerakan dominan. Silek taralak dikenal sebagai aliran yang cukup ganas saat berlaga. Konon, silek taralak banyak diadopsi oleh berbagai perguruan silat dalam pertandingan laga.

Ari sebagai salah seorang murid Sasaran Silek IPKS menuturkan rasa bangganya telah menjadi bagian dalam perguruan silat ini. 

"Disini saya banyak belajar banyak hal mulai dari kemampuan bela diri hingga pembinaan akhlaq" ujar pemuda yang masih menduduki bangku SLTA ini.




Selain Ari banyak lagi pemuda-pemuda yang diusia sekolah yang tergabung dalam Sasaran Silek IPKS. Bahkan diantara mereka juga ada yang putus sekolah.

Salah seorang guru Sasaran Silek IPKS bernama Didi saat diwawancarai pasbana.com berujar bahwa sasaran silek ini terlahir sebagai upaya penyelamatan generasi muda dari kegiatan yang tidak bermanfaat. 

"Dengan mengikuti latihan silek ini, kita berharap generasi muda terhindar dari hal-hal yang merugikan mereka. Selain mereka dibekali latihan beladiri, mereka juga dibekali pemahaman tentang etika, adat dan agama, " Lanjut beliau.

Saat ini Sasaran Silek IPKS memiliki belasan murid yang semuanya berasal dari Nagari Koto Gadang. Dengan makin tahu Indonesia, kita akan semakin mencintai ragam kekayaan tradisi yang kita miliki. Makin tahu Indonesia(rf)
×
Kaba Nan Baru Update